Dira Tome Tepis Isu Penyerobotan Lahan Tambak Garam Oleh PT Nataga Rai Hawu Industri

WBN- Sabu Raijua, NTT- Marten Luter Dira Tome selaku Penasehat PT Nataga RaiHawu Industri (NRI) menepis isu yang beredar bahwa PT Nataga Rai Hawu Industri menyerobot lahan pemda untuk membangun puluhan hektar tambak garam di Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepada media ini Bupati Sabu Raijua pertama itu menegaskan bahwa PT (NRI) bekerjasama dengan masyarakat pemilik lahan untuk membangun tambak garam dan semua tertuang secara tertulis dalam kontak kerjasama.

” Kami bekerja sama dengan masyarakat pemilik lahan , mereka yang punya lahan bukan pemerintah, jadi isu bahwa kami menyerobot lahan pemda itu menurut saya adalah ngawur ” tegas Dira Tome Kepada Media ini, Kamis (07/09/2023)

Jika ada yang beranggapan bahwa PT NRI menyerobot tanah pemda, Pihaknya mempersilahkan mereka untuk menempuh jalur hukum dan Pihak PT NRI siap menghadapinya.

” Kalau ada yang berkoar-koar bahwa kami serobot lahan Pemda, silahkan mereka tempuh jalur hukum, kami pasti akan selalu siap menghadapi siapapun ” ungkap pria yang akrab disapa Matade itu

Ia kembali menjelaskan bahwa terkait sejarah program pembangunan tambak garam di Kabupaten Sabu Raijua, Ia sangat paham benar bahwa awalnya pemda melakukan kerja sama dengan masyarakat pemilik lahan saat dirinya menjadi Bupati Sabu Raijua sehingga lahan itu bukan milik pemda tapi milik masyarakat.

“Program pembangunan tambak garam itu saya yang gagas waktu jadi Bupati jdi saya paham benar roh dari pembangunan tambak garam, lahan tetap milik masyarakat bukan menjadi milik pemda” jelasnya

Akan tetapi, dalam perjalanannya, kata Matade, beberapa lahan dibiarkan terbengkalai sejak tahun 2018 sehingga banyak tambak garam yang rusak dan tidak terpakai lagi.

Lebih lanjut, penasehat PT NRI itu membeberkan bahwa ketika dirinya kambali ke Sabu Raijua, Ia telah bertemu Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke untuk meminta keterangan atau semacam rekomendasi agar dirinya mencari pihak ketiga atau investor untuk membangun tambak garam yang ada .

Hal itu dilakukan, Marten Dira Tome bukan tanpa alasan, karana dirinya mengetahui dan mendapat informasi dari pemilik lahan bahwa sudah beberapa kali pemda melakukan pertemuan dengan pemilik lahan untuk mencari pihak ketiga untuk mengelolah lahan tambak garam yang ada.

” Ketika tambak garam dibiarkan terbengkalai sejak tahun 2018  maka beberapa waktu lalu saya bertemu Bupati untuk meminta keterangan atau semacam rekomendasi agar saya bisa membawa investor untuk membangun tambak garam yang ada karena saya dengar sudah beberapa kali pemda pertemuan dengan pemilik lahan untuk mencari pihak ketiga ” beber pria yang juga disapa MDT itu

Oleh karena, rasa cinta dan rasa memilikinya terhadap Daerah dimana Ia dibesarkan, ia berhasil membawa investor untuk membangun kembali puluhan tambak garam melalui PT Nataga Rai Hawu industri.

“Saya memiliki beban moril terhadap Daerah ini sehingga kami berjuang melalui PT NRI untuk membangun tambak garam yang terbengkalai selama ini” pungkas Marten Dira Tome . (F2)

Share It.....