Dirut PT NRI Berkunjung Ke Sabu Raijua dan Pantau 32 Hektar Tambak Garam

WBN| Sabu Raijua,NTT – Danny De Mita selaku direktur utama ( Dirut) PT Nataga Raihawu Industri (NRI) berkunjung ke Sabu Raijua untuk melihat serta memantau perkembangan 32 hektar tambak garam yang saat ini sedang di kembangkan oleh perusahaannya.

Pantauan WBN, Danny De Mita ditemani oleh Marten Luter Dira Tome selaku pembina PT NRI dan Robbi Mita selaku direktur saat berkunjung ke lokasi 32 hektar tambak garam yang tersebar di 3 kecamatan yakni Kecamatan Hawu Mehara, Kecamatan Sabu Barat dan Kecamatan Sabu timur di kabupaten Sabu Raijua, provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/11/2023)

Kepada WBN, Danny mengatakan saat ini luasan tambak garam yang sudah di kembangkan di kabupaten Sabu Raijua oleh pihaknya sudah mencapai 32 hektar yang terletak di 3 kecamatan, yakni kecamatan Hawu Mehara 12 hektar, kecamatan Sabu Timur 7 Hektar dan kecamatan Sabu Barat 13 hektar.

“Saat ini sudah ada 32 hektar yang sudah kita kembangkan di 3 kecamatan di kabupaten Sabu Raijua,” jelasnya

Lanjutnya,dari 32 hektar yang sudah dikembangkan oleh PT NRI, ada 320 karyawan yang bekerja dan rata – rata semua masyarakat Kabupaten Sabu Raijua sendiri.

Dijelaskannya, Sampai hari ini sudah ada 3.000 ton yang sudah diproduksi dan dirinya berharap sampai akhir bulan November produksi akan terus meningkat menjadi 5.000 ton dari total semua 32 hektar.

“Saat ini ada 320 karyawan yang bekerja di PT NRI dan stok garam kita sampai saat ini sudah mencapai 3.000 ton dan terget sampai akhir bulan November ini akan mencapai 5.000 ton untuk stok kita,”tuturnya

Danny juga menambahkan, untuk mendongkrak penghasilan dan jumlah produksi, kedepan pihaknya akan memperluas lahan yang ada.

“Kedepannya tentu kita akan memperluas lagi luasan hektarnya untuk terus mendongkrak penghasilan atau jumlah produksi kita,”sebut Danny

Saat di tanya apakah selain sektor tambak garam,masih adakah sektor – sektor lain yang mau di kembangkan untuk membantu masyarakat kabupaten Sabu Raijua kedepannya?

Pria yang akrab disapa Mabojo itu menjelaskan untuk sektor lain tentu sudah dipikirkan, akan tetapi semua harus melalui proses dari satu sektor ke sektor yang lainnya.

“Tentu kita akan berfikir ke arah sana ,tapi saat ini kita masih fokus di tambak garam dulu,kita perlahan-lahan dulu.”jelasnya

Dirinya berharap kepada seluruh karyawan PT Nataga RaiHawu Industri agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab untuk menjaga keamanan dan kebersihan tambak garam yang ada.

” Saya berharap yang sudah jadi karyawan akan bekerja dengan sungguh-sungguh serta menjaga tambak – tambak garam yang sudah ada,karna ini akan menjadi sumber penghasilan serta sumber hidup kita kedepannya,”tutup Danny. (Fendy)

Share It.....