WBN- Sabu Raijua, NTT – Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas di wilayah kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis itu berlangsung di Aula Mako Polres Sabu Raijua, Senin (20/11/2023) sekitar pukul 11.00 WITA.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I, Setda Sabu Raijua , Titus Duri, Kepala Kejari Sabu Raijua, Moch. Eko Joko Purnomo, Danramil 1604-08 Sabu Raijua Letda Infantri Alfonso Paraira, Danpos TNI-AL , Letda Laut s Thoirin, Danpos TNI-AU, Letda Sus Wawan Hening, Ketua KPU Sabu Raijua , Alpius P. Saba , Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Markus Haba, Para Ketua atau pengurus Partai Politik di Sabu Raijua, Tokoh Masyarakat , Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh perempuan dan Tokoh Pemuda.
Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Naatonis, dalam sambutannya menekankan bahwa Deklarasi pemilu Damai Tahun 2024 Merupakan Bentuk Sinergitas Polres Sabu Raijua Bersama Seluruh Stakeholder .
Dirinya meminta kepada seluruh pimpinan partai Politik Peserta Pemilu yang ada di Kabupaten Sabu Raijua menjadi corong bagi Simpatisan dan Massa Pendukung untuk memberikan pendidikan politik Agar Secara Sadar mengambil tanggungjawab bersama untuk menjaga Situasi Kamtibmas Pada Setiap Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Menurut Kapolres, Pesta demokrasi dalam hal ini pemilu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, penyelenggara pemilu dan peserta pemilu tetapi menjadi tanggungjawab semua elemen termasuk masyarakat harus ikut berperan aktif untuk mengambil bagian mensukseskan pemilu 2024.
“Pesta demokrasi dalam hal ini pemilu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, penyelenggara pemilu dan peserta pemilu tetapi menjadi tanggungjawab kita semua termasuk masyarakat harus ikut berperan aktif untuk mengambil bagian mensukseskan pemilu” Ungkap Paulus
Naatonis juga mangajak dan mengingatkan semua elemen yang ada di Sabu Raijua tentang pentingnya menghormati prinsip demokrasi, menjunjung tinggi hukum, dan mengedepankan dialog serta persatuan dalam perbedaan. Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kompetisi politik yang sehat dan menjaga keberlangsungan demokrasi di wilayah Kabupaten kabupaten Sabu Raijua.
Sementara, Bupati Sabu Raijua yang diwakili oleh Asisten I, Titus Duri dalam sambutannya menjelaskan bahwa Deklarasi Pemilu Damai ini merupakan sarana untuk mengajak Partai Politik, Pasangan Calon, massa pendukung calon, organisasi masyarakat, dan elemen masyarakat untuk berkomitmen dalam menjaga pelaksanaan Pemilu agar berlangsung secara aman, damai, lancar dan kondusif.
” Harapan kita semua bahwa kesempatan pemilu dalam hal ini para Ketua Parpol benar-benar menjunjung tinggi pelaksanaan pemilu. Masing-masing Ketua Parpol harus bisa mengendalikan anggota dan bisa mengikuti kegiatan pemilu dengan baik sehingga dapat berjalan dengan lancar” ucap Titus Duri
Adapun isi deklarasi damai yang dibacakan oleh Ketua KPU Sabu Raijua , Alpius P. Saba dan diikuti oleh semua peserta deklarasi memuat beberapa poin antara lain sebagai berikut:
1. Siap mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil;
2. Siap melaksanakan Pemilu yang damai, aman, tertib dan nyaman bagi seluruh rakyat Kab. Sabu Raijua;
3. Mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dari pada kepentingan kelompok dan golongan;
4. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengedepankan hukum dalam menyelesaikan masalah-masalah Pemilu;
5. Menolak segala bentuk ujaran kebencian, hoax, isu SARA, pecah belah, politisasi agama dan politik identitas;
6. Mendorong seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.Dengan adanya Deklarasi pemilu damai diharapkan mampu menciptakan iklim politik yang kondusif bagi keseluruhan proses pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan aman.
Kegiatan Deklarasi diakhiri dengan penandatangan pada papan deklarasi oleh semua Peserta Deklarasi yang diawali oleh Bupati Sarai dan diakhiri oleh para tokoh Masyarakat. (Fendy)
