WBN- Sabu Raijua, NTT – Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun Sabu Raijua yang Ke 15 , Komunitas Mira Hari akan menyelenggarakan kegiatan Pameran cerita rakyat dan Sarai Menginspirasi yang akan berlangsung pada tanggal 25 November 2023 di SMA Negeri 1 Hawu Mehara, Desa Tanajawa, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua panitia pelaksana, Jefrison Hariyanto Fernando kepada awak media mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan pemeran cerita rakyat dan Sarai Menginspirasi adalah Menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan pewarisan budaya tutur, menjaga nilai keluhuran dan kearifan pada mitologi-mitologi yang selama ini diekspresikan melalui tradisi lisan.
Selain itu, menurut Pegiat Budaya Sabu Raijua itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membantu menghidupkan kembali objek pemajuan kebudayaan tradisi lisan dan menumbuhkan ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan melalui generasi muda kreatif serta mendorong pendokumentasian mitologi dan tradisi lisan untuk membantu proses pewarisan objek pemajuan kebudayaan kepada generasi penerus berikutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai wadah berbagi inspirasi pada generasi muda khususnya kepada para siswa di SMA Negeri 1 Hawu Mehara untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
“Tujuan kegiatan yang kita lakukan ini adalah menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan pewarisan budaya tutur, menjaga nilai keluhuran dan kearifan pada mitologi-mitologi yang selama ini diekspresikan melalui tradisi lisan, membantu menghidupkan kembali objek pemajuan kebudayaan tradisi lisan dan menumbuhkan ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan melalui generasi muda kreatif, mendorong pendokumentasian mitologi dan tradisi lisan untuk membantu proses pewarisan objek pemajuan kebudayaan kepada generasi penerus berikutnya serta sebagai wadah berbagi inspirasi pada generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi” ungkapnya kepada Awak media, Rabu (22/11/2023) sore.
Pada kegiatan ini, menurut Ketua Komunitas Generasi Peduli Sesama (GPS) Sabu Raijua itu, ada beberapa rangkaian kegiatan diantaranya tutur cerita rakyat oleh 10 orang siswa serta ada bincang budaya bersama 3 orang narasumber, sala satunya dirinya sebagai pegiat budaya akan membawa materi tentang Keragaman budaya Sabu Raijua dan Pelestariannya, narasumber kedua adalah Lodimeda Kini yang merupakan peneliti museum Ammu Hawu yang akan membawa materi tentang Pentingnya Pendokumentasian Tradisi Lisan dan narasumber ketiga adalah Leonardo Lede Lay .
Sedangkan untuk kegiatan sarai menginspirasi, panitia telah mengundang berbagai inspirator untuk menginspirasi dan memperkenalkan profesi mereka kepada para siswa SMA Negeri 1 Hawu Mehara.
Adapun profesi yang diundang menjadi inspirator menurutnya, antara lain Peneliti, Jurnalis, pengusaha yang diwakili oleh Ketua HIPMI Sabu Raijua, kepolisian, kejaksaan, Direktur PT Nataga RaiHawu Industri, para legal, Dokter , fotografer dan Videografer.
“Untuk kegiatan sarai menginspirasi kita sudah undang beberapa inspirator diantaranya ada Peneliti, Jurnalis, pengusaha yang diwakili oleh Ketua HIPMI Sabu Raijua, kepolisian, kejaksaan, Direktur PT Nataga RaiHawu Industri, para legal, Dokter , fotografer dan Videografer “jelasnya
Selain kegiatan pameran cerita rakyat dan Sarai Menginspirasi, menurutnya akan ada aksi sosial dari komunitas Generasi Peduli Sesama (GPS) kepada 25 anak yatim piatu di SMA Negeri 1 Hawu Mehara berupa pemberian bantuan.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut .
“Atas nama panitia dan teman-teman komunitas kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini ” pungkasnya
Sementara ketua Komunitas Mira Hari, Lodimeda Kini mengatakan bahwa kegiatan pameran cerita rakyat dan Sarai Menginspirasi terselenggara atas kolaborasi antara komunitas Mira Hari, Komunitas GPS, Museum Ammu Hawu, Sekolah Multi Media (Skolmus), Yayasan Sheep Indonesia, Taman Baca AMIEN dan SMA Negeri 1 Hawu Mehara.
Lebih lanjut, menurut wanita yang berprofesi sebagai Peneliti itu, Kegiatan ini juga didukung oleh Champions Mobil , Tokoh Tanjung Mas, PT Nataga RaiHawu Industri (NRI) , Jingitiu Farm Sabu Raijua, Do Hawu Cuci Sepatu dan Helm , Media online, Majalah dan Streaming TV Warisan Budaya Nusantara dan Media online Pelopor9.com.
Untuk diketahui bahwa Komunitas Mira Hari merupakan gerakan anak muda Sabu Raijua yang bertujuan untuk pembentukan generasi baru yang kritis dan peduli sesama melalui kebudayaan dan pendidikan. (Fendy)