Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Gelar Seminar Hasil Pengkajian Gaja Mada Di Sabu Raijua 

WBN- Sabu Raijua, NTT – Dinas pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Seminar Hasil Pengkajian Sejarah Gaja Mada di Sabu Raijua.

Kegiatan yang berlangsung di penginapan Manna , Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua,Propinsi Nusa Tenggara Timur itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sabu Raijua, Rahel Tallo ,Jumad (29/12/2023)

Pantauan Media online, Majalah  dan Streaming TV Warisan Budaya Nusantara.com, turut Hadir Tenaga Ahli penulis Buku Berjudul Jejak Gaja Mada Di Sabu Raijua, Lany Koro, Analis warisan budaya pada Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur, Leli Taolin, Para pegiat Budaya Sabu Raijua, para Mone Ama, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda dan Tokoh perempuan.

Dalam Sambutannya , Kadis PKKO, Sabu Raijua, Rahel Tallo mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kapada Dinas pendidikan dan kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur serta seluruh Tim yang telah menginisiasi penulisan Buku tentang Jejek Gaja Mada di Sabu Raijua .

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kapada Dinas pendidikan dan kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur serta seluruh Tim yang telah menginisiasi penulisan Buku tentang Jejek Gaja Mada di Sabu Raijua” ucapnya

Menurutnya dukungan dari seluruh stakeholder yang selama ini bergerak di bidang kebudayaan seperti para pegiat budaya, tokoh adat serta tokoh masyarakat sangatlah penting dalam hal proses penyempurnaan terhadap data yang dikumpulkan oleh tim pengkaji sehingga buku yang akan diterbitkan bisa benar-benar dipertanggungjawabkan.

“Dukungan dari teman-teman pegiat budaya, mone ama dan tokoh adat menjadi penting untuk penyempurnaan kajian dari teman-teman tim pengkaji karena untuk budaya Sabu sendiri sangat kompleks dan banyak versi dari tiap-tiap wilayah adat” katanya

Dirinya berharap dengan adanya pengkajian dan penulisan Buku tentang Jejek Gaja Mada di Sabu Raijua, akan menambah referensi budaya tulis bagi generasi Sabu Raijua kedepan sehingga bisa menjadi buku muatan lokal yang bisa dipelajari oleh para siswa di Sekolah.

Sementara, Analis warisan budaya pada Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur, Leli Taolin dalam Sambutannya mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwa tujuan diadakannya seminar hasil pengkajian sejarah gaja mada di Sabu Raijua adalah untuk mendapatkan masukan dan informasi tambahan dari seluruh peserta seminar sehingga dapat menyempurnakan data yang diambil oleh tim pengkaji.

“Seminar hari ini memiliki tujuan agar kami bisa mendapatkan informasi tambahan guna penyempurnaan data yang kami peroleh dilapangan ” ungkap Leli

Lebih lanjut Leli menyampaikan bahwa setelah melakukan seminar maka tahapan berikutnya adalah perbaikan dan penyempurnaan tulisan kemudian dicetak menjadi buku sejarah.

“Setelah kita mendapatkan masukan maka tahapan berikutnya adalah perbaikan dan penyempurnaan tulisan kemudian dicetak menjadi buku sejarah” ujarnya

Lany Koro sebagai Tenaga Ahli penulis Buku Berjudul Jejak Gaja Mada Di Sabu Raijua, menyampaikan bahwa sesuai data yang diperoleh para tim pengkaji dari berbagai narasumber, terdapat ingatan kolektif orang Sabu Raijua tentang Gaja Mada dan Majapahit

Selain itu, ungkap Lany Koro, menurut beberapa tuturan dan kepercayaan masyarakat Sabu Raijua bahwa pati Gaja Mada berasal dari Sabu Raijua , dimana awal mulanya Sosok Gaja Mada adalah seorang Tokoh sakti orang Sabu Raijua yang bernama Maja yang hingga kini tetap menjadi sosok yang di ritual’ dalam tradisi orang Sabu Raijua .

Selain ingatan kolektif, ada beberapa jejak peninggalan Gaja Mada di pulau Raijua seperti Jubah Maja, sumur Maja, dan tapak kaki Maja.

Akan tetapi menurut Lany, terkait peninggalan tersebut, butuh penelitian lanjutan yang melibatkan arkeolog.

“Terkait peninggalan seperti jubah maja,sumur maja dan tapak kaki maja maka ini butuh penelitian lanjutan yang melibatkan arkeolog” pungkasnya

 

Share It.....