Kapolres Badung Silahturahmi Dengan Tokoh Masyarakat Provinsi NTT dan Stakeholder Terkait

Mangupura, BALI | WBN – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan damai serta kondusif Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK sambut Silahturahmi dari para toloh masyarakat di Aula Polres Badung jalam Kebo Iwo No 1, Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada hari Jumat, 23 Februari 2024 pukul 09.00 WITA.



Tampak hadir dalam kegiatan tersebut
Kesbangpol Kab. Badung Putu Eka Rastuti, S.Stp., M.H, Kabid Binmas Pol. PP Kab. Badung I Putu Subawa, Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia, S.H., S.I.K., M.H, PJU Polres Badung, Kapolsek Jajaran Polres Badung, para Kasi Trantib Daerah Hukum Polres Badung, Ketua Umum Flobamora Bali Herman Umbu Billy, Ketua HIKMAST Bali (Sumba Timur), Ketua IKST Bali (Sumba Tengah), Ketua IKSB Bali (Sumba Barat), Ketua IKSBD Bali (Sumba Barat Daya), Ketua IKKES Bali (Ikatan Keluarga Sumba), Ketua KOPAS Bali (Keluarga Kodi Pasola), Penasehat Flobamora Blasius Naya Manuk, dan Forum Pemberharuan Kebangsaan Yosep Maharaja.

Kapolres Badung dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan silahturahmi yang sering dilaksanakan dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan, baik terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh adat yang ada di wilayah Polres Badung.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan dari komunitas masyarakat NTT dalam silaturahmi dan diskusi terkait mengelola keamanan di wilayah Polres Badung,” Ucap Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono sembari mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah hadir dalam keadaan sehat walafiat.

Lanjut Kapolres Badung, bahwa diwilayahnya cukup banyak Warga Negara Indonesia dari luar Bali yang saat ini bermukim, dengan kepentingan yang beragam. Dan diantara mereka ada yang berasal dari Provinsi NTT dengan bermacam-macam profesi dan tentunya juga latar belakang pendidikan maupun ketrampilan mereka memiliki kualitas yang berbeda.

Beliau juga tidak menampik, kalau warga NTT yang beraktifitas di Kabupaten Badung diantara pernah menjadi korban tindak pidana dan ada juga yang menjadi pelaku tindak pidana.

Untuk mengelola Warga Negara Indonesia yang bermukim di Kab. Badung agar menjadi warga negara yang taat hukum, mampu menghargai kearifan lokal, bisa berbaur dengan masyarakat sekitarnya dan menjadi pribadi pribadi yang bisa diterima oleh masyarakat sekitar, beliau memohon sumbangsih pemikiran dari pimpinan organisasi kemasyarakatan untuk memberikan perhatian kepada mereka.

Kegitan ini dimaksudkan untuk melibatkan seluruh komponen dan elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten badung untuk turut serta berpartisipasi membangun dan menjaga situasi keamanan yang kondusif di wilayah hukum Polres Badung.



“Memposisikan masyarakat luar bali yang mencari pekerjaan di Bali termasuk didalamnya masyarakat NTT agar menjadi agent-agent pembangunan keamanan yang membantu Polri.” Tuturnya.

“Rasa nyaman dan aman adalah modal awal dalam membangun toleransi dalam kehidupan yang majemuk dan juga dalam menjaga iklim investasi di kabupaten badung.” Sambungnya.

Kembali Kapolres Badung menekankan, bahwa Polri tidak berbicara tentang Suku, Ras, Agama ataupun kelompok tertentu tetapi berbicara dalam konteks mengelola Warga Negara Indonesia untuk pembangunan kemanan yang lebih baik.

Semua tokoh yang hadir memberikan apresiasi atas upaya Polres Badung dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. “Saya ucapkan terima kasih semoga pertemuan ini dapat menciptakan rasa aman dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polres Badung, Bali pada umumnya,” Ucap Yosep Maharaja salah satu tokoh dari Forum Pemberharuan Kebangsaan. (NN)

Share It.....