WBN- Sabu Raijua, NTT – Yerdinas Djita merupakan politisi partai Golkar Sabu Raijua yang dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang memiliki kesederhanaan, rendah hati dan peduli .
Bagimana tidak? Pria yang akrab disapa mapia itu selalu murah senyum jika bertemu dengan siapa saja, baik dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa. Tidak hanya murah senyum, akan tetapi ketika anda bertemu dengan pria ini dan bercakap-cakap ,anda pasti betah untuk ngobrol dengannya karna suara lembut dan selalu bersahaja dengan siapa saja.
Kesederhanaan suami dari Theresia Leba Ludji ini, bisa kita lihat dari caranya berpakaian, berbeda dengan para politisi lainnya yang sesalalu tampil elegan dan mewah dengan barang-barang brending, akan tetapi Mapia ketika ditemui media ini di kediamannya di Desa Lobodei beberapa waktu yang lalu selalu tampil dengan celana pendek dan pakian sederhana.
Dirinya menuturkan bahwa ia lahir dari keluarga yang sederhana dan menjadi petani dan peternak serta harus meninggalkan pulau Sabu dengan merantau ke pulau timor untuk mengais rejeki untuk menghidupi keluarganya.oleh karena itu, menurut pria yang pernah menjadi pedagang keliling ini, ia harus tau diri dan tidak boleh lupa diri .
Terkait kepedulian terhadap masyarakat , sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat di 3 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Sabu Timur’, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Ia membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi masyarakat Desa Lobodei, Huwaga , Eiada serta kelurahan Limaggu.
Selain membayar pajak bumi dan bangunan, ia juga membantu generasi muda terlebih khusus ratusan siswa/wi di SMA Negeri 1 Sabu Timur dengan membayar uang Komite untuk 201 orang siswa sehingga harus menggelontorkan uang dari kantong pribadinya sekitar 60.300.000 (Enam puluh Juta, tiga ratus ribu rupiah) per tahun .
“Iy kk dan bayar uang komite kelas 10 SMA 1 sabu timur berjumlah siswa 201 orang kali dengan 25 ribu persiswa jadi satu tahun yg jadi tanggung jawab saya sebanyak 60 juta 300 ribu rupiah ” ucap mapia dengan suara lembut kepada WBN, Minggu 10 Maret 2024
Selain membayar PBB untuk masyarakat di 4 Desa/kelurahan dan Bayar uang komite ratusan siswa. Sebagai seorang Petani dan peternak , Anggota DPRD kabupaten Sabu Raijua ini juga sadar bahwa pateani dan peternak harus dia bantu. Oleh karena itu, dirinya tergerak hati dan harus mengeluarkan uang dari kantong pribadinya untuk membeli Mesin pengelolaan Pakan ternak bagi kelompok tani di Desa Matei dan Desa Eimadake , Kecamatan Sabu Tengah.
” Mesin kemarin ada 2 , satu saya kasih di matei dan satu lagi saya kasih di Eimadake dan sudah berjalan dari bulan Oktober tahun 2023 yang lalu” ucap Ketua Komisi 2, DPRD Kabupaten Sabu Raijua itu
Berkat kesederhanaan, kerendahan hati dan kepedulian Yerdinas Djita ia terpilih lagi untuk yang kedua kalinya sebagai anggota DPRD kabupaten Sabu Raijua periode 2024-2029.
Rangkuman WBN, Berikut Profil singkat Yerdinas Djita :
Yerdinas setelah tamat SMP , memiliki tekad yang kuat merantau ke tanah Timor meninggalkan Pulau Sejuta Lontar Sabu Raijua di tahun 1988 hanya mengais rezeki menjadi pedagang keliling (Papale ) menjual hasil bumi sekaligus mengisi pengalaman hidup.
Dua tahun jadi Papalele, pada tahun 1990 kembali ke tanah Sabu mempersunting gadis pujaan hatinya asal Desa Matei ,Kecamatan Sabu Tengah Theresia Leba Ludji yang kemudian keduanya dikarunia 8 orang anak 4 orang anak sudah menyelesaikan studi dan bekerja ,menyisahkan 4 orang anak yang masih bergumul dalam dunia pendidikan
Setelah menikah , Mapia harus kembali ke tanah Timor mencari nafkah demi istri dan anaknya dan bekerja sebagai petani dan peternak dikarenakan Ayahanda Yerdinas dipanggil Tuhan sehingga peninggalan orangtua berupa lahan pertanian dan peternakan menjadi tanggungjawab Yerdinas untuk menggarap dan mengembangkannya.
Berbekal pengalaman ditanah timor, ia sadar bahwa sektor pertanian dan peternakan adalah sektor yang menjanjikan untuk dikembangkan sehingga memulai dengan menjadi peternak Sapi dengan modal awal 3 ekor, itupun sapi bantu dari Pemerintah.
Saat ini, kata Pria yang mengaku telah bergabung dengan Partai Golkar sejak tahun 1988 itu, dirinya sudah memiliki puluhan ekor sapi yang ia kembangkan .
Kesuksesan tersebut menjadi perhatian dari Partai Golkar mengajak Yerdinas bergabung menjadi pengurus partai ,dan Puji Tuhan lewat Program Bupati Sabu Raijua Marten Dira Thome ,Yerdinas diajak mengikuti penyetaraan Ijazah SMA ( Paket C ) dan berhasil mendapatkan ijasah tersebut pada tahun 2015.
Setelah memperolehnya ijasah, pada Tahun 2019 ia mencoba untuk maju sebagai calon DPRD dari partai Golkar dan Puji Tuhan, Masyarakat memberikannya kepercayaan dan Partai mengutusnya menjadi Ketua Komisi 2 DPRD kabupaten Sabu Raijua Periode 2019-2024.
Bagi Yerdinas, menjadi politisi adalah keterpanggilan nurani untuk melayani masyarakat sehingga dirinya hingga saat ini tetap konsisten dan komitmen dengan semua yang telah dirinya janjikan.
“Menjadi politisi adalah keterpanggilan nurani untuk melayani masyarakat maka saya harus tetap konsisten dan komitmen dengan semua yang telah saya janjikan kepada masyarakat saya”tegas ayah dari Aprianto Djita itu.