Warga Sabu Raijua Digegerkan Dengan Penemuan Mayat di Kali

WBN- Sabu Raijua, NTT -Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur digegerkan dengan penemuan mayat di cros Way Kalo Adju Natta , Desa Raemude, Kecamatan Sabu Barat pada Rabu (13/03/2024) sekitar pukul 07:30 Wita.

Kapolres Sabu Raijua,AKBP Paulus Naatonis yang dikonfirmasi media online ,Majalah dan Streaming TV Warisan Budaya Nusantara.com melalui Pesan WA membenarkan kejadian tersebut.

Setelah mendapatkan laporan, Kata Paulus Naatonis pihak kepolisian langsung turun ke Tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.

Setelah pihaknya melakukan indentifikasi, mayat pria tersebut atas nama Marten Luter Djami (61) warga RT.004, RW.002, Desa Nadawawi.

Kapolres menjelaskan kejadian berawal ketika hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024, korban dengan berjalan kaki pergi ke acara kumpul kanoto (kumpul keluarga) di Rumah B Rahabeam Bole yang beralamat di Desa Nadawasi, Kec. Sabu Barat, Kab. Sabu Raijua.

Ditempat acara tersebut, Kata Paulus Naatonis korban sempat mengkonsumsi minuman keras tradisional, Pada pukul 22.00 Wita, korban terlihat pulang ke rumahnya.

Lanjut Kapolres Paulus, sekitar Pukul 22.10 Wita, di Wilayah Kabupaten Sabu Raijua terjadi hujan disertai angin kencang selama + 30 Menit, serta perjalanan dari rumah korban ke tempat acara melewati kali Adju Natta.

Menurut Paulus Naatonis, sekitar Pukul 05.30 Wita, saat seorang saksi hendak menuju ke rumah kakaknya yang beralamat di Desa Raekore, Kec. Sabu Barat, saat berada di TKP menemunkan korban sedang berada didalam air dengan posisi badan dan kepala terendam didalam air.

Menurut Kapolres, Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah sehingga menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi.

“Keluarga korban tidak ingin mayat korban dilakukan autopsi karena mereka menerima kematian korban sebagai musibah, sehingga keluarga korban membuat surat penyataan penolakan autopsi” Pungkas Kapolres

Share It.....