Mahasiswa Stiper Flores Bajawa PKM di Desa Boba Dorong Produktivitas Pertanian

Pers Warisan Budaya Nusantara

Ratusan Mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (Stiper FB) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), bertempat di Desa Boba, Golewa Selatan, Ngada, mulai Kamis (13/02/2025).

Menurut Ketua Stiper Flores Bajawa, Dr. Nicolaus Noywuli, PKM yang digelar di Desa Boba, selain untuk proses belajar mahasiswa, bertujuan mendukung upaya peningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan dalam rangka ketersediaan pangan lokal mensukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis.

“Kegiatan ini melibatkan ratusan mahasiswa, para dosen program studi agroteknologi dan agrobisnis. Selain untuk belajar, melalui PKM memberikan pendampingan kepada para petani peternak dalam menghadapi tantangan. Ratusan Mahasiswa Stiper FB akan belajar bersama masyarakat dan juga membantu masyarakat menata peningkatan produktivitas pertanian peternakan,” ungkap Ketua Stiper Flores Bajawa, Dr. Nicolaus Noywuli, Kamis (13/02/2025)

Dr. Nico Noy juga memastikan sasaran lain PKM di Desa Boba juga bermaksud mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka penyediaan pangan berkualitas.

Menyambut kehadiran ratusan mahasiswa Stiper Flores Bajawa, Kepala Desa Boba, Paul Deghe mengatakan pihaknya bersama masyarakat Boba menyambut positif PKM Stiper FB di Boba dalam bingkai kerja sama yang saling menguntungkan.

“Kami menyambut hangat kegiatan ini. Ini merupakan wujud kerja sama yang saling menguntungkan. Semoga melalui PKM seperti ini, mahasiswa dan para dosen bisa berbagi ilmu dan solusi terhadap berbagai masalah yang dialami oleh para petani dan.peternak di desa kami. Secara khusus menyangkut penanganan hama tanaman”, ujar Kepala Desa Boba, Paul Deghe kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua Program Studi Agroteknologi Stiper FB, Umbu A. Hamakonda dalam penjelasannya menyampaikan bbahwa dalam masa PKM mahasiswa akan membudidayakan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, diantaranya tanaman kelor, kelapa, mangga dan sejumlah komiditi lainnya.

“Mahasiswa juga akan mengembangkan budi daya ayam petelur. Tidak berhenti  disitu, juga membantu para petani desa bagaimana mengendalikan hama pisang serta kakao. Kami berterima kasih kepada masyarakat bersama pemerintah desa yang menyambut kami dengan baik dan hangat”, ujarnya.

WBN News

 

Share It.....