
Maharaja Kutai Mulawarman juga menekankan pentingnya zikir sebagai napas persatuan serta Ikrar Bela Negara yang menjadi janji suci. Seluruh jamaah mengangkat tangan, berdoa dan bersatu hati demi keutuhan NKRI, menegaskan bahwa Indonesia tegak karena persatuan yang kokoh, iman yang mendalam, serta akhlak yang mulia.
Selama acara, empat komitmen utama dibacakan oleh para tokoh lintas agama. Mereka berjanji setia pada Pancasila, menjaga moderasi beragama, menolak kekerasan dan ekstremisme, serta mempererat toleransi antarumat beragama. Suara bulat ini menggema, menggugah rasa saling menghormati dan cinta akan Indonesia. Acara diakhiri dengan doa bersama, harapan akan negeri yang aman dan bersatu.
Dalam suasana yang syahdu, para jamaah, bertautan antara agama dan cinta tanah air, berharap semoga Allah melindungi Indonesia. Bendera Merah Putih berkibar megah di atas, seolah menyimbolkan tiap harapan dan doa. Dengan semangat satu jiwa, para peserta keluar dengan keyakinan bahwa persatuan ini adalah kekuatan bagi masa depan bangsa.

Bersama M.Kamri Bin Kamaruddin merupakan seorang ahli politik Malaysia(kanan)
Terpantau, M.Kamri Bin Kamaruddin merupakan seorang ahli politik Malaysia yang telah berkhidmat sebagai Timbalan Yang di-Pertua Dewan Undangan Negeri Selangor.
Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi suasana haru dan semangat kebangsaan. Kehadiran para pemimpin adat, tokoh agama, perwakilan pemerintah, dan tamu mancanegara, menegaskan bahwa persatuan spiritual dan moral adalah benteng kokoh kejayaan Indonesia. (Rossa)