
WBN SULTENG | Tolitoli — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 serta Hari Lahir Kejaksaan RI yang juga memasuki usia ke-80, Dinas Perdagangan Kabupaten Tolitoli bersama Kejaksaan Negeri Tolitoli menggelar Pasar Murah yang dipusatkan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tolitoli. Kegiatan ini dibuka pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 08.00 WITA, dengan melibatkan Perum Bulog Tolitoli, distributor bahan pokok, ritel modern, serta para pelaku usaha pasar rakyat.
Berbagai kebutuhan pokok masyarakat dijual dengan harga lebih terjangkau, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. Sejak pagi, masyarakat tampak antusias memadati lokasi acara untuk mendapatkan paket sembako yang disediakan panitia.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tolitoli, Ibnu Firman Ide Amin, SH, MH, menegaskan bahwa kegiatan pasar murah menjadi wujud kepedulian bersama dalam membantu masyarakat.
“Pasar murah ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kepedulian kita agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Semoga kegiatan ini membawa manfaat langsung bagi warga Tolitoli,” ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tolitoli, Mohamad Dzikron, SH, M.Si, dalam wawancara bersama media menyampaikan apresiasinya atas sinergi berbagai pihak yang terlibat.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh, karena masyarakat bisa merasakan langsung keringanan dalam membeli bahan pokok,” ucapnya.
Kepala Perum Bulog Tolitoli, Ibu Zahnaz Abdelli, juga hadir langsung memantau jalannya distribusi bahan pokok. Ia menegaskan bahwa Bulog selalu siap bekerja sama dalam memastikan kebutuhan masyarakat tersedia dengan baik.
Sementara itu, Ketua Adhyaksa Dharmakarini Tolitoli, Ny. Lies Maria, bersama anggota langsung terjun melayani masyarakat yang memadati stan sembako. Kehadiran mereka menambah semangat para pembeli yang merasa lebih dekat dengan panitia penyelenggara.
Kasipidsus Kejari Tolitoli, menambahkan bahwa pasar murah menjadi salah satu cara kejaksaan hadir lebih dekat dengan warga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kejaksaan bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat,” kata Sugandhi.
Pantauan wartawan di lapangan menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Ratusan warga rela antre sejak pagi demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
“Alhamdulillah, kami terbantu sekali. Semoga kegiatan ini sering diadakan,” ujar seorang ibu rumah tangga yang ditemui seusai berbelanja.
Penutup
Dengan semangat peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 dan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80, pelaksanaan pasar murah di Tolitoli tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga mempererat kebersamaan antara pemerintah, aparat penegak hukum, pelaku usaha, dan masyarakat.
Media WBN Sulteng. (Syamsu Alam)