
WBN|KEBUMEN,JATENG– Kecelakaan mobil di Desa Kejawang, Sruweng, sudah jelas memperlihatkan bagaimana kesalahan navigasi dapat berujung pada insiden serius. Sebuah mobil yang membawa rombongan santri dari Pondok Pesantren Al Ghufron mengalami kecelakaan tunggal setelah diduga mengikuti rute GPS yang salah, sebuah situasi yang mengundang perhatian banyak orang. (22/09)
Para santri yang berjumlah sepuluh orang itu sedang dalam perjalanan menuju SMPN 1 Sruweng untuk mengikuti lomba futsal. Dengan semangat yang menggebu, mereka berangkat dari pondok pesantren. Namun, harapan mereka untuk tiba dengan selamat hancur ketika kendaraan yang mereka tumpangi mengambil rute yang salah, yang membawa mereka menjauh dari lokasi tujuan yang sebenarnya berada di timur RS PKU Sruweng.
Insiden itu mengungkapkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam berkendara. Mobil yang seharusnya diperuntukkan untuk melayani tujuan mulia harus terperosok ke pekarangan warga karena kesalahan navigasi. Dalam upayanya untuk menanjak, kendaraan tersebut mengalami kendala tenaga, sehingga mundur dan kehilangan kontrol. Dengan cepat, mobil jatuh ke dalam jurang kecil di tepi jalan, menyoroti potensi bahaya yang dihadapi para pengemudi saat berinteraksi dengan teknologi.
Kondisi mobil terlihat parah, terguling di antara pepohonan dengan bagian atap dan sisi ringsek. Sungguh beruntung bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meskipun beberapa penumpang mengalami luka-luka dan sedang mendapat penanganan medis. Ini adalah sebuah pengingat keras bahwa meski teknologi telah memudahkan kehidupan, mengandalkan sepenuhnya pada GPS bisa berisiko.
Sebagai pengguna jalan, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kembali rute yang direkomendasikan oleh aplikasi peta menggunakan petunjuk jalan konvensional. Ketidakpastian jalur di daerah tidak familiar sering kali membawa kita ke tempat yang tidak seharusnya dilalui. Kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran bagi semua agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalur tanjakan atau curam.
Adapun data korban lakalantas yang mengalami luka-luka ringan sebagai berikut:
Sopir
Najmi Muzakki Achmad Kebumen 07 Juli 2008
Islam, pelajar MA PK kuwarasan alamat DS wagirpandan RT.02/02 kec.rowokele
Penumpang.
1.ahmad alifudin,17 th, Islam siswa pelajar MA PK kuwarasan
2.Rifki edsel khoirulloh, 15 th, Islam pelajar SMP IAG kuwarasan
3.cahyo Ainul firdaus, 15 th, Islam pelajar SMP IAG kuwarasan
4.andar Satrio 15 th,Islam pelajar SMP IAG kuwarasan
5.muklihs Khudori,15 th, Islam SMP IAG kuwarasan
6.iyan Ferdiansyah 15 th, Islam SMP IAG kuwarasan
7.firli Anhar Musthofa 15, Islam SMP IAG kuwarasan
8.Maroi Alka Rizal 15,Islam SMP IAG kuwarasan
9.Faoizi Ardiansyah 15,Islam SMP IAG kuwarasan
Pewarta Arif |Editor ndra