WBN. GARUT – Mahasiswa Universitas Garut (Uniga) telah mengikuti Pendidikan Bela Negara selama empat hari bertempat di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303, Kamis (14/7) di laksanaan upacara penutupan bertempat di Alun-Alun, Kabupaten Garut.
Disampaikan Rektor Uniga, H. Abdusy Syakur Amin, bahwa kegiatan ini salah satu untuk meningkatkan rasa cinta tanah air kepada anak didiknya dan menghargai kearifan kearifan budaya lokal.
“Kita melaksanakan secara kongrit dengan melakukan silaturrahmi yang baik dengan TNI sehingga anak didik kita sesuai dengan yang diharapakan karakter mahasiswa Indonesia yang gigih, ulet, disiplin, kerja keras, dan memiliki kebersamaan diantara mereka,” ujarnya pada usai penutupan upacara pendidikan bela begara
Ia menambahkan yang paling penting adalah mencintai, menghormati yang memiliki mengabdi berbeda beda dengan TNI yang semuanya saling menghargai.
Anak- anak semakin kompak, semakin siap menghadapi masa depan dan membiasakan diri bekerjasama sehingga kita yang berbagai macam berbeda beda fakultasnya beda, jurusnya yang penting sama sama orang Garut sama sama Indonesia yang penting ayo kita membangun bangsa Indonesia ini,” terangnya.
Sementara itu Komandan Yonif Raider 303/SSM Mayor Inf. Slamet Faojan, mengatakan, sebenarnya tidak ada yang urgensi karena memang ini salah satu hak dan kewajiban sebagai warga negara dan di undang undang pun ada.
“kita juga mempunyai hak dan kewajiban dan materi pertama tentang pendidikan kedisiplinan yang kedua tentang wawasan kebangsaan dan yang terakhir dasar dasar yang menang dibutuhkan apabila suatu saat nanti menjadi komponen,” pungkasnya.(Udg)