Hilang Selama Empat Hari, Nelayan Di Sabu Raijua Di Temukan Sudah Tak Bernyawa

WBN|SABU RAIJUA– Setelah di nyatakan hilang selama empat hari,nelayan Nikolaus Kale(42) akhirnya ditemukan dalam kondisi terapung dan sudah meninggal dunia di pantai Lederaga desa Lederaga, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat,(22/7/2022).

Informasi yang dihimpun media ini, Jasad Nikolaus ditemukan dalam kondisi terapung dan sudah tak bernyawa oleh Dara Leo petani rumput laut asal desa lederaga.

Dara Leo kepada media ini mengatakan bahwa, Dirinya berangkat dari rumah ke laut dengan tujuan untuk mengikat ramput laut.

setibanya di pinggir pantai Lederaga kurang lebih 100 meter dari tempat ia berdiri, dirinya melihat sebuah benda yang terapung, awalnya ia tidak tau kalau itu jasad manusia,

setelah mendekati benda tersebut, ternyata itu jasad Nikolaus Kale yang hilang terseret ombak pada Selasa 19 Juli 2022 lalu

” Saya menemukan jasad Nikolaus Kale di perairan pantai Lederaga dalam keadaan terapung dan sudah meninggal,sekitar t pukul 7: 47 WITA dan kurang lebih 1 mil dari titik di mana beliau tenggelam.”katanya kepada Wartawan WBN

Menurut Dara Leo, setelah dirinya melihat dengan jelas bahwa itu adalah jasad Nikolaus Kale. Dirinya langsung kembali ke darat untuk memanggil pihak keluarga dan team Basarnas untuk sama sama melakukan evakuasi

Baca Juga:

Tiba Di Sabu Raijua, Basarnas Kupang Lakukan Pencarian Nelayan yang Hilang Terseret Ombak

“Pihak Basarnas dan dibantu oleh beberapa masyarakat langsung pergi ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban “ungkapnya.

Sementara pihak Basarnas melalui kasi ops Saidar R Jaya saat di wawancarai oleh awak media ini terkait dengan kronologis penemuan jasad korban mengatakan bahwa setelah dirinya bersama anggotanya menerima laporan dari pihak keluarga bahwa jasad korban sudah di temukan di perairan pantai Lederaga, tim langsung bergegas menunju ke lokasi dan bersama-sama Masyarakat mengevakuasi jasad korban

“Dalam melakukan mengevakuasi terhadap jasad korban kami juga dibantu oleh masyarakat untuk ,” katanya.

Lebih lanjut , menurut Saidar , Setibanya di darat, tim Basarnas langsung membungkus jasad korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga

“Setelah kami evakuasi dari dalam laut, tim langsung membungkus jasad korban untuk dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarga” pungkas

Pihak keluarga yang di wakili Yusak Musa Robo, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama dalam melakukan pencarian terhadap korban selama empat hari.

“Atas nama keluarga , Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada adik kami Dara Leo yang sudah menemukan jasad anak kami, terima kasih juga kepada team Basarnas Kupang yang telah meluangkan waktu dan mengambil bagian dalam membantu kami keluarga untuk mencari jasad korban, juga berterima kasih kepada pemerintah dan semua elemen masyarakat kecamatan Hawu Mehara yang telah bersama sama melakukan pencarian terhadap korban” .Tutupnya.(F2)

 

Share It.....