Terkait OTT Kapolsek Sabu Timur, Kapolres Sabu Raijua Awalnya Bungkam Tapi Akhirnya Buka Suara
Foto Ilustrasi

Diberitakan sebelumnya,
Diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang oknum polwan di Polres Sabu Raijua, Oknum Kapolsek Sabu Timur berinisial KOK terjaring operasi Tangkap tangan oleh anggota Paminal Polda NTT pada selasa 27 Februari 2024.

Demikian informasi yang beredar disala satu media sosial yang di-posting oleh akun anonim di grup Facebook Kelaradui.

Postingan tersebut sontak menghebohkan jagat maya dan menjadi perbincangan dikalangan masyarakat Sabu Raijua.akan tetapi selang beberapa waktu postingan tersebut telah dihapus , entah oleh pemilik akun atau oleh admin grup Kelaradui.

Sesuai dengan tangkapan layar yang sempat di screenshot oleh media ini, akun tersebut menjelaskan kronologi secara mendetail sebagai berikut

“Pada hari Selasa 27 Februari 2024 sekitar jam 21 WITA telah dilaksanakan operasi Tangkap tangan terhadap pasangan selingkuh yaitu kapolsek sabu Timur berinisial KOK dengan pangkat IPDA dengan polwan yang bertugas di seksi propam berinisial RK berpangkat Brigpol di kediaman oknum polwan tersebut di Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa tenggara Timur ” tulis akun anonim tersebut



Akun tersebut kembali menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan oleh anggota paminal polda NTT, yang mendapatkan kedua pasangan tersebut didalam kamar dalam keadaan kunci terkunci. Setelah itu, lanjut akun tersebut kedua pasangan dugaan perselingkuhan tersebut digiring ke polres Sabu Raijua untuk diperiksa.

“Penangkapan dilakukan oleh anggota paminal polda NTT, yang mendapatkan kedua pasangan tersebut didalam kamar dalam keadaan kunci terkunci. Setelah itu, lanjut akun tersebut kedua pasangan selingkuh tersebut digiring ke polres Sabu Raijua untuk diperiksa” tulis Akun anonim itu

Lebih lanjut akun tersebut menilai bahwa peristiwa tersebut sangat mencoreng institusi Polri terlebih kusus Polres Sabu Raijua, karena diduga dilakukan oleh seorang oknum perwira dan oknum anggota propam.

Akun tersebut dengan nada kesal mengatakan bahwa kejadian yang mencoreng institusi Polri bukan pertama kali dilakukan olebh oknum anggota Polres Sabu Raijua, akan tetapi beberapa waktu yang lalu kejadian serupa juga dilakukan oleh oknum polisi di polres Sabu Raijua, yang ditangkap dan dikirim kepolda selanjutnya diproses dan ditahan.

Informasi yang dihimpun media ini, Imbas dari OTT tersebut, oknum Kapolsek Sabu Timur , berinisial KOK dengan pangkat IPDA untuk sementara dicopot dari jabatannya, sedangkan oknum polwan tersebut telah dimutasi dari dari seksi propam menjadi anggota Bintara biasa. (RED)

Share It.....