WBN- Sabu Raijua, NTT – Bupati Sabu Raijua, Krisman B. Riwu Kore, mengikuti panen raya bersama Kelompok Tani Lede Dudu di Desa Ledeke, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, jumad (16/05/2025) .
Krisman Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan panen raya menjadi simbol dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dalam mendampingi dan memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.
Pemda Sabu Raijua, Kata Bupati Krisman berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pertanian yang solutif dan berbasis kebutuhan masyarakat, guna mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sabu Raijua.
Dirinya menyadari bahwa potensi berkurangnya curah hujan di masa mendatang, oleh karenbitu, pemerintah Daerah telah menyiapkan langkah strategis berupa pembangunan sumur bor.
Riwu Kore menjelaskan bahwa langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga ketersediaan air bagi sektor pertanian, khususnya pada musim kering.
Adik kandung Jefri Riwu Kore atau Jeriko itu mengajak seluruh petani untuk terus semangat berproduksi, memanfaatkan teknologi pertanian, dan menjaga solidaritas kelompok tani.
Bupati Krisman mengajak seluruh petani untuk bersyukur atas hasil panen tahun ini yang cukup signifikan
“Kita patut bersyukur tahun ini hasil panen meningkat karena didukung curah hujan yang cukup. Namun, kita juga harus menyadari bahwa siklus alam dan cuaca di Sabu Raijua tidak menentu,” Pungkasnya
Pantauan Media ini , Turut hadir dalam kegiatan panen raya di lahan seluas 1,7 hektar itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat Sabu Liae, Kepala Desa Ledeke, para penyuluh pertanian, serta anggota Kelompok Tani Lede Dudu.
