
WBN|NTT– Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan istrinya Juliet Sutrisno Laiskodat, Kembali menaruh kepedulian terhadap putra-putri NTT khususnya di bidang Pendidikan. Dengan memberikan beasiswa penuh terhadap 25 Anak untuk menempuh 88xgf tinggi. Sabtu (09/08)
Perhatian dua politisi partai Nasdem yang juga anggota DPRI dari Provinsi NTT tersebut, tidak main-main. Keinginan mulia beliau berdua adalah ingin menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif. Dengan memberikan beasiswa kepada 25 anak NTT untuk kuliah di IPMI (International Bussines School) dan Sekolah Perikanan dan Kelautan Sidoarjo.
Adapun nama-nama dari 25 anak yang telah tiba di Jakarta untuk mendapatkan kuliah gratis yakni, 1. Maria Patrisia Benta Asi asal Sika, 2. Meicyella Zacharias asal Rote, 3. Theresia Novia Imeldayani asal Sika, 4.Theresia Rhebi asal Ende, 5. Anggella Indah Patricnia asal Alor, 6. Cerino Putra Nasta Nugroho asal Kota Kupang, 7. Alfredo Justin Paulus asal Kota Kupang, 8. Christian Timothius Lenama asal TTS, 9. Lawna Derdanalia Isyana Lauwoie asal Kabupaten Kupang, 10. Maria Astria Dela Sedang asal Malaka, 11. Neza Aulya Pratama Putri asal Kota Kupang, 12. Prasastia Dwi Sani Pa asal Sabu, 13. Varel Christ Alexander Mutty asal Belu Atambua, 14. Rafael Doku Kamalera asal Lembata, 15. Resemptus De Ferentes K. Ama asal Flotim Larantuka
Kepada awak media ini, melalui sambungan seluler, Salah satu siswa yang mewakili Kabupaten Rote Ndao dari SMKN I Lobalain, Meicyella Zacharias mengungkapkan, rasa terima kasih yang berlimpah kepada pak victor dan Bunda juliet karena sudah peduli dan membantu kami anak-anak NTT.
“Saat ini kami sudah tiba di jakarta untuk kuliah di IPMI, dan Saya secara pribadi mewakili teman-teman berterima kasih kepada Pak Victor dan Bunda Juliet. Kami berjanji untuk belajar lebih giat, sehingga mampu bersaing dan menoreh prestasi”. “Ungkapnya”
Tenaga Ahli Viktor Laiskodat Kabupaten Rote Ndao Denny Zacharias menjelaskan bahwa, beasiswa ini di berikan menyebar ke seluruh kabupaten atau kota di seluruh NTT.
“Melalui berbagai persyaratan dan seleksi terbatas untuk menjaring perwakilan dari masing-masing kabupaten dan ini murni dana pribadi pak VBL dan Bunda Juliet. ”Ujar Denny”
Lanjutnya, ini perpuluhan Pak VBL dan Bunda Juliet untuk anak anak NTT, oleh karena itu jangan di sia-siakan. Belajarlah dengan tekun sehingga bisa selesai tepat waktu.
“pak Viktor dan Bunda Juliet sangat konsen dengan dunia pendidikan, sehingga beliau berdua sangat ingin NTT bisa bersaing dengan Provinsi-provinsi lain di level nasional. “Tutupnya”
(Will)