Ketua Komisi A Partai Perindo,  DPRD Nagekeo Lukas Mbulang.SH, Kunjungi Kampung Adat Nggela-Lio di Ende

WBN|NTT-Di tengah keindahan alam Kab. Ende, Kampung Adat Nggela-Lio menantang setiap langkah dengan aura keagungan dan kebijaksanaan. Dalam kunjungan yang membawa harapan baru, Tokoh Adat Lukas Mbulang, S.H. merasakan semangat kolektif dan kebudayaan yang hidup di setiap sudut kampung ini. Setiap rumah adat berdesir menyimpan cerita, dan di sinilah spiritualitas dan moralitas bertahta dalam sebuah harmoni yang tak ternilai. (10/08)

Rumah Adat Pemoroja berdiri sebagai simbol kekuatan dan tradisi yang berakar dalam kehidupan warga Nggela. Terdiri dari 17 rumah adat, masing-masing memiliki mosalaki, yang menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun. Mosalaki Pu’u, Silvester Ndasi, berfungsi bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi sebagai penjaga titah leluhur, menghimpun harapan dan doa kepada para pendahulu yang telah membimbing mereka.

Melalui pandangan luasnya, Lukas Mbulang menyaksikan interaksi antara para mosalaki dan warga. Momen ini menyiratkan bahwa kebudayaan lokal bukan hanya sebuah warisan, tetapi juga sebuah pelajaran hidup yang mendalam. Dalam setiap lisan, tersimpan petunjuk moral yang ada untuk membangun komunitas yang kuat dan berpandangan jauh ke depan. Kunjungan ini menumbuhkan semangat kolaborasi antara generasi yang berbeda, mengingatkan bahwa kebangkitan komunitas ditopang oleh persatuan dan rasa saling menghormati.
Saat sinar matahari mulai mereda, para mosalaki berkumpul di alun-alun kampung. Dalam suasana penuh khidmat, Silvester Ndasi menyampaikan pesan-pesan moral yang menjadi pondasi kampung. Ia mengenang pentingnya harmoni dan saling pengertian dalam menjaga nilai-nilai yang ada. Dalam pandangan beliau, setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan merawat moralitas yang telah diajarkan oleh para pendahulu.

Kunjungan Lukas Mbulang menandai awal baru bagi kerjasama antara pihak luar dan komunitas adat Nggela. Dengan memahami dan menghormati kebudayaan yang kaya ini, diharapkan ke depannya akan terjalin hubungan yang lebih harmonis. Memupuk dialog dan saling berbagi, menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas. Setiap langkah membawa harapan baru untuk menjaga warisan kebudayaan dan spiritualitas yang ada di Kampung Adat Nggela. (NN)

Share It.....