Media Warisan Budaya Nusantara
Politeknik St Wilhelmus Boawae Nagekeo, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam naungan Yayasan St Wilhelmus Flores, kembali mencetak ratusan lulusan unggul melalui Wisuda Diploma III Angkatan ke-17, Tahun Akademik 2024/2025, pada Senin (29/9/2025), bertempat di Aula Politeknik St Wilhelmus, Kecamatan Boawae, Nagekeo.
Wisuda mengangkat tema ‘Integrasi Vokasi Dalam Melahirkan Wisudawan Modern untuk Mewujudkan Kemandirian dan Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045’.
126 mahasiswa yang diwisuda berasal dari empat program studi, yakni Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikuktura sebanyak15 wisudawan, Program Studi Manajemen Lahan Kering 21 wisudawan, Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak 56 wisudawan dan Program Studi Akuntansi 34 wisudawan.
Direktur Politeknik Boawae, Maria Emelinda Oko, S.Si.,M.T.P dalam kata sambutannya menekankan lulusan Politeknik harus terus menghidupkan ilmu pengetahuan dengan iman dan mengabdikan diri bagi masyarakat.
“Perlu saya sampaikan bahwa sejak berdirinya, Politeknik St. Wilhelmus telah melaksanakan wisuda sebanyak 20 kali, dan pada hari ini kita kembali bersyukur karena dapat menyelenggarakan wisuda yang ke–21. Angka ini bukan sekadar hitungan, melainkan cerminan dari sebuah perjalanan panjang, penuh kerja keras, dedikasi, dan doa yang mengiringi perkembangan Politeknik hingga saat ini. Dua puluh kali wisuda sebelumnya telah mengantarkan ribuan lulusan Politeknik St. Wilhelmus untuk terjun di berbagai bidang pekerjaan, baik di sektor pemerintahan, swasta, dunia usaha, dunia industri, maupun wirausaha mandiri. Banyak dari mereka yang kini telah menjadi tenaga profesional, pemimpin di komunitas, dan pelaku pembangunan yang nyata di tengah masyarakat. Hal ini menegaskan bahwa kiprah Politeknik St. Wilhelmus tidak hanya berhenti pada bangku kuliah, tetapi benar-benar hadir dalam denyut pembangunan daerah dan bangsa”, urai Direktur Politeknik Boawae, Maria Emelinda Oko, S.Si.,M.T.P.
Ia juga menggambarkan kehadiran para lulusan Politeknik St Wilhelmus Boawae merepresentasikan keragaman kompetensi. Dari bidang pertanian, lulusan Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Manajemen Lahan Kering diharapkan mampu memberikan solusi bagi ketersediaan pangan, pengelolaan lahan yang berkelanjutan, serta peningkatan produksi yang adaptif terhadap perubahan iklim. Dari bidang peternakan, lulusan Nutrisi dan Makanan Ternak memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan protein hewani dan pengembangan sektor agribisnis peternakan yang efisien.

Sementara dari bidang ekonomi dan bisnis, lulusan Akuntansi dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional yang mampu mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan mendukung tata kelola organisasi maupun pemerintahan yang lebih baik.
“Mereka adalah harapan baru, motor penggerak pembangunan, sekaligus bukti bahwa Politeknik St. Wilhelmus terus berkomitmen untuk menghasilkan insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam kepribadian dan kokoh dalam integritas”, tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Direktur Politeknik Boawae, Maria Emelinda Oko, S.Si.,M.T.P memesan tiga hal penting untuk dipegang para wisudawan dalam menapaki perjalanan berikutnya, yakni prrtama jadilah pribadi pembelajar sepanjang hayat. Dunia hari ini bergerak dengan sangat cepat. Perubahan teknologi, dinamika ekonomi, bahkan tantangan global seperti krisis iklim dan transformasi digital, menuntut untuk tidak pernah berhenti belajar. Pendidikan sejati tidak sebatas yang diperoleh di ruang kuliah, melainkan kemampuan untuk terus membuka diri terhadap pengetahuan baru, pengalaman baru, dan keterampilan baru. Jadikanlah setiap langkah hidup sebagai kesempatan belajar yang berharga.
Kedua, pegang teguh nilai-nilai etika dan integritas. Gelar akademik akan membuka pintu, tetapi yang akan membuat dihormati, dipercaya, dan bertahan dalam profesi adalah kejujuran, etika, dan tanggung jawab. Dunia kerja tidak hanya menuntut kecerdasan, tetapi juga karakter. Oleh karena itu, jadilah lulusan yang membawa nama baik almamater dengan selalu menjunjung tinggi integritas dalam setiap tindakan. Ingatlah bahwa kepercayaan jauh lebih berharga daripada sekadar prestasi akademik.

Ketiga, beranilah berinovasi dan berkontribusi. Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru, berpikir berbeda, atau menawarkan solusi kreatif. Daerah Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur masih membutuhkan banyak gagasan segar, inovasi sederhana namun berdampak, dan keberanian untuk melakukan perubahan. Demikian pula bangsa Indonesia secara keseluruhan menanti generasi muda yang mampu membawa harapan baru. Jadilah pionir yang memberi inspirasi, bukan sekadar pengikut.
“Syukur sekaligus terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kerja sama dalam menyelenggarakan wisuda dengan penuh sukacita. Terima kasih kepada Yayasan Santo Wilhelmus Flores yang telah menjadi pilar utama penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi ini. Tanpa dukungan, arahan, dan pendampingan Yayasan, Politeknik St. Wilhelmus tidak akan dapat berjalan sejauh ini. Berikutnya penghargaan setinggi-tingginya kepada lembaga pemerintahan maupun swasta yang telah membuka diri untuk menerima mahasiswa kami melaksanakan praktik lapangan, sehingga mahasiswa bukan hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata di lapangan, memahami dinamika kerja, serta mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Secara khusus, terima kasih kami tujukan kepada pemerintah daerah, instansi, dan mitra kerja di empat kabupaten yang telah menjadi tempat praktik mahasiswa, yakni:
Kabupaten Ngada,Kabupaten Nagekeo,
Kabupaten Ende, dan Kabupaten Sikka.
Keempat kabupaten ini telah memberikan ruang yang sangat berharga bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung dari realitas, sehingga mereka mampu menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja”, ungkap Direktur Politeknik Boawae, Maria Emelinda Oko, S.Si.,M.T.P
Ia juga memberikan apresiasi yang mendalam kepada para orang tua dan keluarga wisudawan yang dengan penuh pengorbanan, doa, dan cinta kasih selalu mendampingi anak-anaknya hingga mencapai tahap akhir studi di Politeknik St Wilhelmus Boawae.
Penyelenggaraan wisuda dihadiri oleh para tokoh dan tamu undangan, diantaranya, Ketua Yayasan Santo Wilhelmus Flores, W.A. William Yani Wea, SH., M.IP., M.AP., CLA., CTL dan juga Ketua Dewan Pengawas Klaudius Adriyanto Ligo Wea SH.,M.Kn. beserta jajaran pengurus yayasan dari Jakarta maupun Flores lainnya.
Kepala LLDikti Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng, yang hadir secara virtual melalui Zoom.
Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada, bersama unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Nagekeo, Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi, Camat Boawae Vitalis Bai, serta tamu undangan lainnya dari berbagai kalangan.
WBN
