WBN- Sabu Raijua, NTT- Pelaksanaan kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua, mendapatkan apresiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sabu Raijua. Karena insiatif Bawaslu untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut, sangat membantu PMI untuk mendapat stok darah di Rumah Sakit Umum Menia Kabupaten Sabu Raijua.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Ruangan BDRS bank Darah Rumah Sakit Umum Menia, Lonie Bunga kepada media ini disela-sela kegiatan Donor darah di kantor Bawaslu Sabu Raijua, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, kamis (30/10/2025).
‘Kita sangat apresiasi kegiatan Donor Darah yang diinisiasi oleh Bawaslu Sabu Raijua hari ini, selama ini PMI Sabu Raijua kendala dengan stok darah”ujar Loni
ia juga menyampaikan bahwa Donor darah yang dilakukan oleh masyarakat umum juga masih sangat rendah. Karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Sabu Raijua untuk sadar pentingnya Donor Darah, tidak hanya untuk pasien yang membutuhkan tetapi juga untuk kesehatan bagi setiap pendonor.
“Donor Darah sangat penting untuk kesehatan. Kita dapat pemeriksaan kesehatan dan juga kita bisa membantu pasien yang membutuhkan darah” ujarnya.
Dirincikannya lagi, seorang pendonor akan mengisi formulir sebagai calon pendonor, setelah itu tes tekanan darah, tekanan darah, Hb dan screening 4 parameter seperti spilis, HIV/AIDS.
“Fase ini sangat menguntungkan kita dalam hal ini pendonor karena bisa kontrol kesehatan’ tandasnya.
Diakuinya, akhir-akhir ini PMI Sabu Raijua mengalami stok darah yang sangat terbatas dan bahkan sangat sedikit. Sehingga disaat Rumah Sakit Umum (RSU) Menia membutuhkan darah, harus bangun komunikasi ke masyarakat melalui media yang ada untuk mencari pendonor.
“Saat ini stok darah sedikit, kalau ada pasien yang butuh darah, kita buang itu ke media sosial dan juga grup WA cari pendonor yang siap untuk mendonorkan darahnya. Jadi kegiatan ini kita sangat-sangat apresiasi’ ujarnya lagi
Dirinya juga menambahkan, PMI Sabu Raijua kedepannya akan terus membangun komunikasi dan kordinasi dengan Bawaslu sebagai mitra didalam misi kemanusiaan ini.
Ditambahkannya lagi, dalam kegiatan ini, Bawaslu Sabu Raijua menyumbang 14 Kantong Darah untuk PMI Sabu Raijua yakni untuk Golongam Darah A sebanyak 4 kantung, Darah B sebanyak 5 kantung, Darah O sebanyak 4 kantung dan Darah AB sebanyak 1 kantung.
Sementara Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Markus Haba pada kesempatan itu mengatakan Kegiatan donor darah ini, adalah bagian dari kita semarakan hari Sumpah Pemuda di lingkungan Bawaslu Sabu Raijua. Dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan.
“Ini kegiatan kemanusiaan dan saling membntu tanpa pamrih. Juga sebagai bentuk nyata dari generasi kita sekarang sebagaimana pemuda yang lalu’ ujarnya.
Dikatakannya, perjuangan para Pemuda pada tahun 19028 menyatukan ikrar untuk satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa, saat ini kita harus bisa mewujudkan itu dalam aksi kemanusiaan yang nyata dalam memepersatukan semua yang sudah diikrarkan.
“Kita aplikasikan dan wujud nayatakan dengan kegiatan seperti ini dan Kegiatan akan terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap sesama “kata ketua Bawaslu dua periode ini.
Ditambahkannya, Kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan unsur Bawaslu Sabu Raijua, tetapi melibatkan semua unsur, baik masyarakat maupun dari lembaga vertikal dan instansi yang ada di Sabu Raijua.
“Hari ini ada sekitar 28 orang yang hadir untuk donor darah tetapi setelah dilakukan tes oleh petugas, hanya 14 orang yang bisa lanjut donor tetapi yang lainnya tidak bisa. Karena berbagai kendala yang saya sudah sebutkan diatas” pungkasnya
