
WBN │Hari ke-108 Perang Ukraina dan Rusia, sebuah siaran televisi chanel Ukraina mengabarkan (11/6), Tentara Rusia sedang bersiap untuk melancarkan operasi ofensif dari Izyum ke arah Slovyansk dan dari Popasnaya ke arah Bakhmut untuk mengepung kota dan memotong rute ke Lysychansk.
Dilaporkan juga Kremlin tengah menunggu saat bagi wilayah Kherson untuk bergabung dengan Rusia.
Sloviansk adalah kota penting oblast di Donetsk Oblast, bagian Timur Ukraina yang didirikan pada tahun 1676 dan merupakan salah satu titik fokus pada tahap awal konflik pro-Rusia 2014 di Ukraina karena merupakan kota pertama yang direbut oleh pasukan militer yang didukung Rusia.
Sedangkan Bakhmut: Artemivsk atau Artyomovsk, adalah sebuah kota dan pusat administrasi Bakhmut Raion di Oblast Donetsk, Ukraina. Pada tanggal 4 Februari 2016, Verkhovna Rada dari Ukraina mengkonfirmasi perubahan nama kota dengan kembali ke nama aslinya.
Berikutnya, Lysychansk terletak di tepi kanan tinggi Sungai Donets Siverskyi, sekitar 115 km dari Ibu Kota Oblast, Luhansk, menghadap Sievierodonetsk di seberang sungai.
Sementara salah satu media Rusia, The Moscow Times (11/6), mengabarkan, otoritas lokal di kota-kota di seluruh Rusia telah menghapus spanduk dengan huruf “Z” dalam beberapa hari terakhir ketika perang tampaknya memasuki fase baru pertempuran berdarah dan perolehan teritorial terbatas di Ukraina Timur.
Meskipun tidak ada bukti penolakan massal terhadap simbol Z, penghapusannya dari beberapa ruang publik di kota-kota besar dapat menunjukkan bahwa Kremlin berusaha untuk menggambarkan perang dengan cara yang berbeda saat pertempuran mendekati bulan keempat.
Inspektur Kota Moskow memerintahkan menurunkan spanduk pro-perang dari markas besar partai di ibu kota Rusia, kata Ketua partai politik A Just Russia, Sergei Mironov.
“Mungkin semacam rebranding. Perang jelas terhenti baik secara politik maupun militer,” Abbas Gallyamov, seorang analis politik dan mantan penulis pidato untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan kepada The Moscow Times.
Spanduk di kantor A Just Russia telah dihapus setelah “banyak seruan oleh warga,” kata Mironov pada hari Rabu dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram.
Huruf “Z” dan “V,” awalnya digunakan sebagai penanda pengakuan oleh pasukan Rusia di Ukraina, diadopsi sebagai simbol populer dukungan untuk pasukan Rusia, digunakan di flash mob sekolah-sekolah, pajangan di gedung-gedung, T-shirt dan bahkan sebagai hiasan pada makanan.
WBN│Rangkuman Aktualita Manca Negara