WBN│Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Fraksi PDIP, Patris Lali Wolo dalam keterangannya kepada wartawan saat kunjungan kerja ke Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores (19/7) memberikan sorotan tersendiri terhadap kondisi buruk akses infrastruktur jalan menuju Kampung Tradisional Masyarakat Adat Kawa di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.
Pembangunan Waduk Lambo dari Program Strategis Nasional (PSN), dengan kekuatan Anggaran Triliunan Rupiah, menurut Patris, wajib disertakan dengan kompensasi pembangunan jalan berkualitas menuju Kawasan Perkampungan Tradisional Adat Kawa di Kabupaten Nagekeo.
Selain Masyarakat Kawa sangat mendukung PSN Waduk Lambo dengan cara menyerahkan tanah mereka untuk kepentingan pembangunan waduk, lanjut dia, Perkampungan Kawa juga merupakan salah satu mahkota Pariwisata Budaya bagi Kabupaten Nagekeo, sebagai Kampung Tradisional terjaga ketat pelestariannya oleh masyarakat setempat.
Patris Lali Wolo juga akan menyuarakan aspirasi perhatian terhadap Infrastruktur Jalan menuju Kampung Tradisional Kawa melalalui tugas dan fungsinya sebaga Wakil Rakyat.
“Kompensasi Pemerintah dengan Program Strategis Nasional, wajib membangun infrastruktur yang baik bagi masyarakat di sekitar kawasan waduk. Itu wajib”, ungkap Patris Lali Wolo.
WBN
