Desa Sumbermulya Terima Bantuan Perbaikan 20 Unit Rutilahu dari Pemprov Jabar

WBN|INDRAMAYU – Sejumlah warga bergotong royong memperbaiki rumah tidak layak huni di Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Jumlah rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Sumbermulya, relatif masih cukup banyak. Hingga saat ini, jumlahnya yang terdata di pemerintah desa setempat lebih kurang sebanyak 150 KPM.

Kepala Desa Sumbermulya, Taryono, SE., mengaku berbagai bantuan dari pemerintah sangat diharapkan untuk menangani masalah rutilahu. Tahun ini, Desa Sumbermulya mendapat bantuan perbaikan rutilahu yang biayanya bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kami mendapat bantuan perbaikan sebanyak 20 unit rutilahu dari Pemprov Jabar,” kata Taryono Senin (01/8/2022).

Anggaran yang dialokasikan untuk satu unit perbaikan rutilahu dialokasikan membeli material bangunan dan sisanya untuk upah dan pengadministrasian.” Tidak ada pengenaan biaya apapun bagi KPM (keluarga penerima manfaat) yang mendapat bantuan rutilahu. Malahan kita bergotong royong karena ini kan sifatnya stimulan. Jadi kita bantu secara swadaya. Kalau berhitung tentu tidak akan cukup,” tegas Taryono.

Ia berharap setiap tahun Desa Sumbermulya bisa mendapatkan bantuan perbaikan rutilahu. Sehingga kurun beberapa tahun ke depan masalah rutilahu bisa segera dientaskan. “Pada 2020 juga kita mendapatkan bantuan untuk 20 unit rutilahu,” ucapnya.

Taryono mengaku belum bisa memastikan penuntasan bagi puluhan unit rutilahu lainnya. Namun pengajuan sudah diusulkan melalui Pemerintah Kabupaten Indramayu. “(Sisanya) belum tahu. Baru pengajuan. Mudah-mudahan saja bisa terealisasi pengajuannya,” pungkasnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sumbermulya menambahkan kriteria penerima bantuan rutilahu tentu dari kondisi bangunan rumahnya tidak layak serta merupakan warga kurang mampu. Bantuan yang diterima KPM pun tidak berupa dana cash, tapi sudah berbentuk bahan material.”Ini kan programnya tidak berupa uang, tapi yang diterima KPM bahan material. Cuma ada HOK (hari orang kerja/upah) dan BOP (biaya operasional),” terangnya.

(Rif/Anton K)

Share It.....