MUSYAWARAH KESENIAN JAKARTA: harus melibatkan peran aktif seniman dari lima wilayah

WBN| Jakarta-Konferensi pers FSP-TIM (5/10) di Posko #saveTIM, mengungkapkan bahwa Musyawarah Kesenian Jakarta yang akan memilih anggota DKJ periode 2023-2025 adalah yang pertama kalinya dalam sejarah pembentukan DKJ, sejak dibentuknya DKJ pada tahun 1968. “Melalui pernyataan pers ini, FSP-TIM mengingatkan dengan tegas, agar musyawarah dijalankan dengan tertib dan benar.

Pergub yang sudah mengatur secara jelas mekanisme pemilihan anggota DKJ itu, tidak boleh ditafsirkan sesuka hati, untuk memenangkan kepentingan pihak-pihak tertentu.

FSP-TIM ingin anggota DKJ yang akan datang punya integritas dan komitmen yang kuat sebagai representasi seniman se-Jakarta. Benar-benar membela kepentingan seniman. Ia juga harus punya kepedulian terhadap masa depan Taman Ismail Marzuki, yang sekarang ini sedang bermasalah!” tandas Mujib Hermani. (Erfan)

Share It.....