WBN|Nagekeo, NTT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo mulai menerapkan peduli kesehatan dengan menyediakan beberapa alat kesehatan sebagai tanda agar para pegawai maupun pengunjung akan selalu mengingat pola hidup sehat. Kamis (13/10/2022).
Salah satu alat kesehatan yang berada di kantor bupati Nagekeo adalah berupa alat pengukur tekanan darah atau dengan kata lain Tensimeter.
Dikutip WBN dari MEDICALOGY, Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Dengan mengetahui tekanan darah kita, kita dapat menilai apakah tekanan darah/tensi darah kita normal atau tidak. Tensi darah normal manusia dewasa adalah 100-130 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan diastolik.
Siang itu terlihat ketua Aliansi Jurnalis Nagekeo (Arjuna) Doni Moni nampak sedang bersantai dengan beberapa rekan media lainnya di ruang lobi , sambil menunggu untuk mengikuti kegiatan stunting yang diselenggarakan oleh salah satu Dinas. Saat sedang duduk santai sambil menikmati secangkir kopi Leader, diketahui kopi Leader merupakan kopi asli produk Leguderu Boawae Nagekeo, yang mana aroma dan rasa kopinya seakan membawa penikmatnya ke alam bebas kaki gunung Ebulobo, melupakan segala penat dan panasnya kota Mbay.
Ditengah ilusi ketenangan yang dilahirkan oleh tegukan kopi Leader sontak ruang lobi dikejutkan dengan teriakan kekaguman seorang wartawan dari Tribun Flores yang diketahui bernama Patrick Meo Jawa atau biasa disapa Patrick, terhadap salah satu alat yang letaknya persis di tengah lobi menuju aula sekda Nagekeo.
“Aduh, apa benar ini alat tes tekanan darah ko? “ungkap Patrick. Sontak semua mata tertuju pada alat tersebut, yang mana langsung dihampiri olehnya dan berusaha memasangkan alat itu pada lengannya. Nampak Patrick cukup lihai menggunakan alat tersebut. Dalam benaknya, dia berharap angka normal mungkin berpihak padanya. Namun sayang seribu sayang hasil normal yang didambakan tidak terlihat, malah tekanan darahnya berada di angka 97/69 mm Hg. Lalu datanglah Doni dengan rasa penasarannya lalu bertanya, “apa hasil tensinnya teman? Wajah memelas Patrick menunjukan rasa tidak puas, sambil menggerutu dia berkata, “saya darah rendah le (bahasa lokal). Kalau menurut pengetahuan yang saya baca, tensi normal biasannya berada di angka 120/80 mm Hg. Angka 120 atau angka atas tekanan darah disebut sebagai angka sistolik sedangkan angka 80 atau angka bawah tekanan darah disebut angka distolik. “ Jelas Petrick.
Doni pun tercengang dengan penjelasan patrick, dan mengagumi pemahaman Patrick akan kesehatan. Lalu memberikan peneguhan kepadanya
“Teman, mungkin terbawah pekerjaan kita sebagai Jurnalis yang begadang sampai jam larut, dalam menyelesaikan berita makanya berdampak pada tekanan darah kita. Sebaiknya kedepan kita harus banyak makan makanan sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup. “Tutup Doni. (Wil)
