
WBN – Sabu Raijua , NTT – Suatu bangsa atau daerah bisa berkualitas hanya melalui pendidikan dan GMIT bersama Yapenkris mulai menata pendidikan GMIT di Sabu Raijua, untuk mewujudkan generasi yang berkarakter Kristus, berkualiatas sehingga mampu bersaing dengan dunia luar. Demikian dikatakan oleh Ketua Pembina Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Pdt. Loni Radja Gah dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Expo Pendidikan GMIT Se- Kabupaten Sabu Raijua
“Suatu bangsa atau daerah bisa berkualitas hanya melalui pendidikan dan GMIT bersama Yapenkris mulai menata pendidikan GMIT di daerah ini untuk mewujudkan generasi yang berkarakter Kristus, berkualiatas sehingga mampu bersaing dengan dunia luar” kata pendeta Loni , Senin 24 Oktober 2022 di lapangan Tunas Muda , Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur
Menurut pengamatan mantan ketua klasis Sabu Barat-Raijua 2 periode ini, sekolah dan gereja sering jalan sendiri -sendiri, sehingga dalam perjalanan selama ini orang sibuk bangun Gereja tapi lupa menata sekolah.
Dikatakannya, pada Tahun 2019 melalui Gerakan mama GMIT panggil pulang adalah awal dari komitmen untuk membangun dan menata kembali Pendidikan GMIT
“Selama ini, sekolah dan gereja jalan sndiri-sendiri, padahal sekolah lebih dahulu dari Gereja di Sabu Raijua. Dalam perjalanan, orang sibuk bangun gereja tapi lupa menata sekolah. Tahun 2019 melalui gerakan mama GMIT panggil pulang, awal dari komitmen untuk membangun dan menata kembali pendidikan GMIT “’ucapnya
Radja Ga menjelaskan bahwa saat ini Yapenkris Adda Hari sementara membenahi sekolah GMIT , hal ini dilakukan untuk menata mutu pendidikan yang ada di Sabu Raijua, lebih khususnya SD GMIT.
” Saat ini yayasan sementara membenahi sekolah GMIT , hal ini dilakukan untuk menata mutu pendidikan yang ada di Sabu Raijua, lebih khususnya SD GMIT”jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua Mejelis Klasis (KMK) Sabu Barat – Raijua, Pdt Herison F. Here Wila, dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan adalah hal yang paling penting bagi seseorang. Oleh karena itu, dirinya mengharapkan kepada seluruh jemaat GMIT untuk tidak meninggalkan harta berupa benda tetapi tinggalkan harta berupa pendidikaan bagi anak
“Pendidikan adalah hal yang paling penting bagi seseorang.sehingga saya berharap kepada seluruh jemaat GMIT untuk tidak meninggalkan harta berupa benda tetapi tinggalkan harta berupa pendidikaan bagi anak kita , jadi jangan pernah menyesal untuk menyekolahkan anak-anak kita di Sekolah GMIT ” tegas Hery
Sementara Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Yapenris Adda Hari Sabu Raijua dan panitia yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Expo Pendidikan GMIT Se- Kabupaten Sabu Raijua .
Menurutnya lewat kegiatan tersebut masyarakat Sabu Raijua di ingatkan kembali tentang sejarah masuknya Pendidikan di Sabu Raijua terlebih kusus pendidikan GMIT
“Lewat kegiatan Expo Pendidikan GMIT Se- Kabupaten Sabu Raijua kita di ingatkan kembali tentang sejarah pendidikan GMIT di Daerah ini “ujarnya
Dirinya mengajak seluruh masyarakat Sabu Raijua terlebih kusus warga GMIT baik yang ada di Sabu Raijua maupun diluar Sabu Raijua untuk membangun dunia pendidikan melalui sekolah GMIT
“Saya mengajak kita semua warga GMIT baik yang ada di Sabu Raijua maupun diluar Sabu Raijua untuk membangun dunia pendidikan melalui sekolah GMIT” pungkasnya
Pantaun WBN, Hadir dalam Pembukaan kegiatan Expo Pendidikan GMIT Se- Kabupaten Sabu, Bupati Sabu Raijua , Nikodemus Rihi Heke, Ketua Pembina Yapenkris Adda Hari Sabu Raijua, Pdt. Loni Radja Gah, Ketua Yapenris Adda Hari Sabu Raijua, Frengky Palike, Sekertaris Yapenris, Yulius Boni Geti, Ketua KMK Sabu Barat -Raijua, Pendeta Herison F. Here Wila, Ketua KMK Sabu Timur, Jhon Moses Hendrik Wadu Neru, Wakapolres Sabu Raijua, Kompol Dominggus Sigakole, para kepala sekolah GMIT Se- Kabupaten Sabu Raijua, tokoh masyarakat, tokoh agama ,tokoh pemuda dan para siswa/wi dari Sekolah GMIT di Sabu Raijua
Untuk diketahui bahwa Kegiatan Expo Pendidikan GMIT Se- Kabupaten Sabu akan berlangsung selama 6 (Enam) hari mulai dari tanggal 24 -29 Oktober 2022 dengan 3 (tiga) Item kegiatan yang akan dikemas dalam acara tersebut antara lain Lomba Futsal, Expo Pendidikan GMIT oleh masing-masing unit sekolah GMIT SE Kabupaten Sabu Raijua dan KKR pendidikan Kristen. (WBN Tim)