WBN|Nagekeo, NTT – Kecelakaan sepeda motor di jalur Mbay-Boawae tepatnya di jembatan Kune Desa Tengatiba, kecamatan Aesesa selatan Kabupaten Nagekeo, merenggut korban jiwa. Selasa (08/11)
Kapolres Nagekeo melalui Kasat Lantas Polres Iptu Melky Davidson menjelaskan kronologis Laka Out Of Control (lepas Kendali), kejadian bermula ketika sebuah unit sepeda motor honda beat merah hitam tanpa nopol (nomor polisi) yang dikendarai YL dengan memboncengi YML dari arah Mbay menuju Boawae. Saat melewati jalan menurun tikungan halus ke kanan arah utara (Mbay) dengan kecepatan yang cukup tinggi, dimana kondisi cuaca sedang hujan gerimis mengakibatkan jalanan licin, sehingga pengendaran tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor dan keluar dari badan jalan menuju sungai, yang mengakibatkan pengendara YL meninggal di tempat. Sedangkan YML yang di boncengin mengalami luka-luka yang cukup serius dan dirawat di puskesmas Jawakisa kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Aeramo.
Informasi yang diperoleh, identitas YI diketahui berjenis kelamin: Perempuan,usia 52 tahun, beragama: Katholik, Pekerjaan: Petani berdomisili di kampung Wolotelu, Desa Aeramo, kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo Sedangkan YML berjenis kelamin: Perempuan, berusia 23 tahun, beragama Katholik, pekerjaan: Petani, Alamat: Kelurahan Nagespadhi, Kecamatan Boawae, kabupaten Nagekeo.
Adapun saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut, berinsial (I), jenis kelamin Laki-laki, usia 36 tahun, beragama Islam, Pekerjaan: Swasta, alamat: Aloripit, kelurahan Mbay I, kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Diketahui media WBN, kejadian tersebut langsung ditangani Kasat lantas Iptu Melky Davidson, dibantu Kapolsek Boawae Ipda Haruna Ismail, bersama camat Aesesa Selatan Ishak Joques Bebi dan sejumlah masyarakat yang langsung mendatangi tempat kejadian tersebut. (Wil)
