WBN – Sabu Raijua, NTT – Terkait dengan insiden kebakaran yang terjadi pada sala satu mesin rental di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/1/2023) malam.
Anggota DPRD Sabu Raijua, Pana Raga Lawa Mendesak PT PLN wilayah NTT untuk mencari lokasi yang lebih luas dan kerjasama dengan pemerintah daerah Sabu Raijua untuk memikirkan pemindahan lokasi PLTD.
” Saya minta PT PLN wilayah NTT untuk mencari lokasi yang lebih luas dan kerjasama dengan pemerintah daerah Sabu Raijua untuk memikirkan pemindahan lokasi PLTD ” ungkap Pana kepada WBN, Sabtu 21 Januari 2023.
Desakan tersebut menurut pana karena dirinya menduga bahwa insiden kebakaran terjadi Akibat karena kurangnya perencanaan dalam pengembangan dan penambahan jumlah mesin sehingga jarak antara mesin yang satu dengan mesin yang lainnya terlalu dekat
Dijelaskannya, hal tersebut mengakibatkan banyak faktor antara lain panas dari mesin yang satu ke mesin yang lainnya menyebabkan suhu mesin lebih panas
Menurutnya, Karena suhu lingkungan sekitarnya panas maka petugas jaga tentu tidak merasa nyaman sehingga dapat mengurangi pengawasan petugas.
Sekertaris DPC PKB Sabu Raijua itu, kembali menjelaskan bahwa Perbedaan temperatur ruangan terhadap pemakaian BBM sangat berpengaruh karena semakin rendah temperatur lingkungan maka turun juga SFC ( Spesifik Fuel Consumption) yaitu rasio perbandingan total konsumsi BBM terhadap daya listrik yang di hasilkan.
“Terkait terbakarnya salah satu mesin rental di ULP PLN Sabu Raijua tadi malam diduga di akibatkan karena kurangnya perencanaan dalam pengembangan dan penambahan jumlah mesin sehingga jarak antara mesin yang satu dengan mesin yang lainnya terlalu dekat. Sehingga mengakibatkan banyak faktor antara lain panas dari mesin yg satu ke mesin yg lainnya menyebabkan suhu mesin lebih panas. Karena suhu lingkungan sekitarnya panas maka petugas jaga tidak merasa nyaman sehingga dapat mengurangi pengawasan petugas. Perbedaan temperatur ruangan terhadap pemakaian BBM sangat berpengaruh karena semakin rendah temperatur lingkungan maka turun juga SFC ( Spesifik Fuel Consumption) yaitu rasio perbandingan total konsumsi BBM terhadap daya listrik yg di hasilkan” jelas Pana melalui pesan WhatsApp .
Terpisah , Manager PLN ULP Sabu Raijua, Virtus Gita Anggara membantah Pernyataan Pana Raga Lawa
Menurutnya peningkatan suhu ruangan pengaruhnya sangat minim bahkan nihil terhadap SFC
Sementara, untuk jarak mesin menurut virtus jaraknya masih memenuhi standar yaitu 1,5 meter . Oleh karena itu, asumsi yang disampaikan tersebut belom dapat dibuktikan .
“Mungkin ijin mengklarifikasi dahulu, bahwa peningkatan suhu ruangan berpengaruh sangat minimal terhadap nilai SFC itu sendiri, bisa dikatakan nihil.Jarak antar mesin rental kami juga masih memenuhi standar. Telah menjadi tanggung jawab teman² pembangkitan untuk bisa berjaga dan mengawasi mesin secara baik, selama 24 jam. Jadi asumsi tersebut belum dapat dibuktikan” tegas virtus
Terkait dengan desakan untuk mencari lokasi lebih luas pihaknya sangat setuju.
Menurutnya, Hal tersebut penting karena bekaitan dengan pengembangan pelanggan PLN yang pertumbuhan beban listriknya terus meningkat, terutama saat PLN Sabu Raijua naik statusnya menjadi Unit Layanan Pelanggan tahun 2022 lalu.
Dijelaskannya, saat ini PLN ULP Sabu Raijua masih dalam proses perencanaan lokasi yang dimaksud serta melakukan pemetaan konsep sematang mungkin
Dirinya berharap dukungan dari DPRD Sabu Raijua bersama Pemda Sabu Raijua agar bisa mendapatkan lokasi yang baru dan lebih luas
” Namun demikian, terkait dengan perlunya pencarian lokasi lebih luas untuk relokasi mesin, kami sangat setuju. Ini berkaitan dengan pengembangan pelanggan kami yang pertumbuhan beban listriknya meningkat, terutama saat PLN Sabu Raijua naik statusnya menjadi Unit Layanan Pelanggan tahun 2022 lalu.Kami juga masih dalam proses perencanaan lokasi yang dimaksud, melakukan pemetaan konsep sematang mungkin, dan mungkin jika berkenan ada dorongan dari DPRD, kami juga bisa mendapatkan lokasinya bersama Pemda.” Tulis Virtus melalui pesan WhatsApp . (WBN TIm)
