DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Depok

WBN, Kota Depok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang Pertama Tahun 2023 dalam rangka Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Depok tahun 2022 di Gedung Sekretariat DPRD,Jalan Boulevard Kota Kembang Depok,Jumat (3/03/2023)

Rapat Paripurna yang dilaksanakan secara virtual dipimpin oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang dihadiri Ketua DPRD Depok H.T.M Yusufsyah Putra,, Wakil Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo S.Sos, Yeti Wulandari S.H, dan H.Tajudin Tabri serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah daerah di wilayah Kota Depok.

Ketua DPRD menyampaikan kehadiran anggota DPRD pada saat sidang sebanyak 31 orang sehingga dianggap cukup melebiho kapasitas yang ada,8 orang izin dan 2 orang sakit. Ketua DPRD juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah menerima Penghargaan Digital Govermment Award dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada hari senin,20 maret 2023 lalu.

Penghargaan tersebut diberikan karena Kota Depok masuk dalam peringkat 10 besar Sistem Pemerapan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik di Indomesia Tahun 2025 dengan nilai predikat 34,2.

Pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Depok Tahun 2022 tentang hasil kinerja dan penggunaan anggaran selama 1 tahun serta hasil penyelenggaraan pemerintah terdiri dari beberapa unsur, diantaranya penyampaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan upaya penyelesaian urusan. Selanjutnya kebijakan stratergis yang ditetapkan berkat sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan termasuk didalamnya DPRD Kota Depok berkat sinergi dan kolaborasi seluruh pelaksana, pengelola, pengemban,penyelenggara kepentingan termasuk DPRD pada tahun 2022 Kota Depok banyak capaian positif yang cukup signifikan dalam berbagai bidang.

Kemudian persentasi penduduk miskin berkurang 0,05 persen dari 5,58 persen menjadi 2,53 persen.Penduduk miskin Kota Depok befada pada pososi terendah di Provinsi Jawa Barat dan nomer lima terendah di Indonesia.

Sisi lainnya pada tingkat pengangguran,terbuka mengalami penurunan sebesar 1,94 point dari tahun sebelumnya.Menurutnya hal ini menunjukan upaya Pemkot Depok dalam menurunkan angka pengangguran membuahkan hasil yang signifikan melalui progam wiraswasta baru maupun program-program urusan tenaga kerja lainnya.
Indeks pembangunan manusia (IPM) adalah mengukur capaian dasar kualitas hidup diantaranya melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencangkup umjr panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan layak sehingga untuk mengukur dimensi kesehatan digunakan angka harapan hidup waktu lahir di Kota Depok dan terus meningkat dari 81,37 persen pada tahun 2021 naik jadi 81,86 pada tahun 2022 dan termasuk IPM tertinggi se-Jawa Barat.

Disisi lainnya, pendapatan per kapita pada tahun 2022 Kota Depok mentargetkan Rp.24,82 juta dan terealisasi sebesar Rp.38,23 juta.Lalu capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perr kapita juga meningkat sebesar 7,21 persen dari tahun 2021.

Hal ini meunjukan tingkat kemakmuran di wilayah Kota Depok mengalami peningkatan pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021,dimana pendapatan daerah tahun 2022 adalah Rp.3.664.656.173.29 atau terealisasi sebesar 101.96 persen dark target sebesar Rp.3.594.168.3335.

Selain itu juga Wakil Wali Kota Depok menyampaikan hasil target yang telah dicapai sejak tahun 2022.

Rapat Paripurna DPRD Kota Depok dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Khusus LKPD Wali Kota Depok dengan menetapkan Ikravani Hilman S.IP sebagai Ketua dari Fraksi PDIP dan Ridnova sebagai Wakil Ketua dari Fraksi Gerindra. (Lis)

Share It.....