
Media Warisan Budaya Nusantara
Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) dilaporkan terjadi erupsi, pada Rabu (16/4/2025), pukul 16:08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter di atas puncak (± 4.976 m di atas permukaan laut).
Laman BMGK Indonesia merilis, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 22 detik.
Gunung Semeru berada pada Status Level II Waspada.
Diekomendasikan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Sumber data : KESDM, Badan Geologi, PVMBG ; Pos Pengamatan Gunungapi Semeru/https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan/Media Sosial PVMBG / https://linktr.ee/PVMBG
WBN News