Anggota DPRD Komisi C Depok H.Imam Mursanto Apresiasi Nobar Wawancara Presiden H. Prabowo Subianto Dengan Tujuh Jurnalis Senior

WBN|Depok-Anggota DPRD Komisi C Kota Depok dari Fraksi PKS, H.Imam Mursanto S.pd,M.M turut menghadiri acara nonton bareng (Nobar) wawancara Presiden RI H.Prabowo Subianto dengan tujuh jurnalis senior di Aula Makodim 0508 Depok, yang dihadiri oleh Dandim 0508 Depok Kol.Inf Iman widhiarto beserta jajarannya, Kapolres Metro Depok Kombes Pol, Abdul.Waras, Kaban Kesbangpol Depok, N.Lienda Ratna Nurdianny SH.M.Hum, Anggota DPRD Depok Fraksi PKS H.Imam Mursanto S.pd M.M, Perwakilan Pengadilan Negeri, Perwakilan IJTI, PWI, SWI, Barisan Orang Media dan Perwakilan Ormas, LSM se- Kota Depok, Kamis (17/04/2025).



H.Imam Musanto menilai kegiatan ini sangat positif dan mendorong keterbukaan dalam ruang politik.

“ Saya sangat mengapresiasi acara ini, acara ini luar biasa, penuh pencerahan. Kita bisa melihat bagaimana pemimpin tertinggi negeri ini berani berdialog secara terbuka tanpa skrip, menerima pertanyaan secara langsung dan tanpa sensor. Ini pemimpin yang tidak anti kritik dan siap dikoreksi,” ujar Imam.

Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan semua unsur.

” Hari ini suasananya cair, semua unsur hadir. Saya berharap acara ini terus digagas sebagai forum kebangsaan tingkat lokal, ” Pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Imam Musanto, juga menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda Kota Depok.

Akibat curah hujan yang terus menerus mengakibatkan banjir dibeberapa titik. Ia mengungkapkan bahwa rumahnya sempat terendam air setinggi dua meter, dan banyak warga mengalami isolasi akibat luapan air.

” Banjir ini merupakan bagian dari kenyataan hidup. Saya ingin mengajak masyarakat Depok untuk mencari solusi yang konkret mengatasi masalah banjit ini, ” Tuturnya.

Imam mengapresiasi kinerja Satgas Banjir dan Dinas PUPR yang telah turun langsung ke lapangan.

Namun, menurutnya perlu ada langkah strategis ke depan, seperti normalisasi sungai, pengerukan dasar kali, dan pembangunan embung.

” Kami sudah mengusulkan normalisasi dan serta pembangunan embung sungai pengerukan sungai sebagai bagian dari perencanaan pembangunan untuk anggaran tahun 2026. Selain itu perlu adanya penataan ulang aliran sungai yang terganggu akibat pembangunan aliran sungai, ” Ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa terdapat sejumlah lahan milik Pemkot yang dapat dimanfaatkan sebagai embung atau terminal air untuk menampung debit air tinggi saat musim hujan.



Menutup pernyataannya, Imam menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat untuk mengatasi persoalan banjir secara menyeluruh dan mencegah bencana serupa di masa depan,” Tutup Iman (Lismi)

Share It.....