Tim Hunter 07 Satpol PP Sikat Aktivitas Miras Remaja di Kosan Kelurahan Baru

WBN | Tolitoli — Respons cepat kembali ditunjukkan Tim Hunter 07 dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tolitoli. Senin pagi (28/7/2025) sekitar pukul 06.30 WITA, tim ini bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan sekelompok remaja di sebuah kamar kos yang terletak di Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan.

Ketua Tim Hunter 07, Hendra Yudistira, S.IP., yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kerjasama Antar Lembaga Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Tolitoli, membenarkan adanya penindakan tersebut. Ia mengatakan, laporan warga menyebutkan adanya suara gaduh dan dugaan konsumsi minuman keras oleh sejumlah remaja di salah satu kamar kos.

“Begitu kami menerima informasi, tim langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan kebenarannya. Sesampainya di tempat, kami mendapati lima remaja, dua perempuan dan tiga laki-laki, berada dalam satu kamar. Di lokasi juga ditemukan sebotol minuman keras yang diduga telah mereka konsumsi bersama,” ungkap Hendra saat dikonfirmasi di kantor Satpol PP.

Kelima remaja tersebut kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Tolitoli untuk dilakukan pendataan dan dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

Langkah tegas dan cepat ini, lanjut Hendra, merupakan bentuk komitmen Satpol PP Tolitoli, khususnya Tim Hunter 07, dalam menjaga ketertiban umum serta melindungi generasi muda dari jeratan pergaulan bebas, penyalahgunaan alkohol, dan perilaku menyimpang lainnya.

“Kami tak segan untuk bertindak jika menyangkut ketertiban umum dan masa depan anak-anak kita. Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan dalam pengawasan lingkungan,” tegas Hendra.

Satpol PP Kabupaten Tolitoli juga mengeluarkan imbauan kepada para pemilik kos, wisma, penginapan, dan hotel agar lebih selektif dalam menerima penghuni serta aktif melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang berlangsung di lingkungan mereka. Hal ini dianggap penting guna mencegah terjadinya praktik-praktik menyimpang yang kerap melibatkan kalangan muda.

Pihaknya berharap, sinergi antara pemerintah, pemilik usaha penginapan, dan masyarakat bisa terus terjalin guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga.

(syamsualam)

Share It.....