Keliru Membuat Laporan Polisi, Plh Kepala Syahbandar Sabu Raijua Minta Maaf dan Cabut Laporan 

WBN – Sabu Raijua, NTT – Plh. Kepala Syahbandar Sabu Raijua, Hermanus Keraf yang di dampingi oleh Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Raijua , George Koreh menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruannya membuat Laporan Polisi di Polres Sabu Raijua

Laporan polisi tersebut terhadap Media online, Majalah dan Streaming TV Warisan Budaya Nusantara atas dugaan pencermaran nama baik dalam pemberitaan beberapa waktu lalu soal polemik upah buruh di Pelabuhan Namo , Kecamatan Raijua , Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur

Permintaan maaf herman dan George disampaikan ketika melakukan konferensi pers di kantor Syahbandar Sabu Raijua, Rabu 07 Desember 2022

Herman Keraf mengaku dirinya secara spontan membuat Laporan Polisi terhadap WBN, karena ingin pihak kepolisian bisa mediasi untuk duduk bersama dengan media sehingga isu-isu liar yang disampaikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab bisa dikalter lewat media

Akan tetapi, dirinya sadar bahwa karya jurnalistik tidak bisa dilaporkan ke polisi karena itu diatur oleh UU Pers dan seharusnya laporannya di tujukan ke Dewan pers

” Kami ini awam UU pers, sehingga kami menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan membuat laporan polisi terhadap Media WBN, tujuan kami agar teman-teman dari pihak kepolisian bisa memediasi kami dengan teman-teman media agar menduduki persoalan yang sebenarnya” ungkapnya

Sadar atas kekeliruan tersebut, dirinya bersama George telah mencabut laporan polisi di Polres Sabu Raijua

” Laporan polisi terhadap WBN kami sudah cabut”ucapnya

Dengan adanya pemberitaan tersebut, Dirinya menyampaikan terima kasih kepada WBN karena pemberitaan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi kantor Syahbandar Raijua dalam hal penataan arsip

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada WBN atas pemberitaan tersebut, karena pemberitaan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi kantor kami soal penataan arsip” terang Herman Keraf

Dirinya mengaku ketika WBN meminta dokumen kesepakatan antara pihak pengelola pelabuhan dengan para pengusaha soal upah buruh, file dokumen tersebut sudah tidak ditemukan lagi pada arsip

Oleh karena itu, Herman sebagai Plh. telah melakukan koordinasi dengan pimpinan agar dalam waktu dekat pihak Syahbandar Sabu Raijua akan memanggil semua pengusaha di Sabu Raijua serta para buruh untuk membuat kesepakatan yang baru menyangkut upah buruh di pelabuhan

“Waktu WBN meminta dokumen kesepakatan antara pihak pengelola pelabuhan dengan para pengusaha soal upah buruh, file dokumen tersebut sudah tidak ditemukan lagi pada arsip kami, Sehingga saya telah melakukan koordinasi dengan pimpinan agar dalam waktu dekat kami akan memanggil semua pengusaha di Sabu Raijua serta para buruh untuk membuat kesepakatan yang baru menyangkut upah buruh “jelasnya

Dirinya mengajak para media untuk sama-sama mengawal dan mengontrol kegiatan -kegiatan yang berlangsung di pelabuhan Namo, pelabuhan seba maupun Pelabuhan biu sehingga tidak ada lagi hal-hal yang tidak di inginkan

“Saya mengajak rekan-rekan media untuk sama-sama mengawal dan mengontrol kegiatan -kegiatan yang berlangsung di pelabuhan Namo, pelabuhan seba maupun Pelabuhan biu sehingga tidak ada lagi hal-hal yang tidak di inginkan ” harapannya

Terpisah, Kapolres Sabu Raijua AKBP Jakob Seubelan melalui kasat Reskrim , Iptu Markus Foes membenarkan bahwa Laporan Polisi oleh George Koreh dan Hermanus Keraf atas dugaan pencernaan nama baik oleh Media WBN telah dicabut pada hari jumad 09 Desember 2022 yang lalu

“Ia benar, mereka sudah cabut laporannya jumad 09 Desember 2022 yang lalu ” Ungkap Markus Foes kepada WBN, Senin (12/12/2022).

Share It.....