Hujan Gerimis Turun di Saat Kritis, Bantu Padamkan Kebakaran di Tuwelly

WBN|Tolitoli, Sulawesi Tengah –Dalam suasana yang nyaris mencekam akibat kebakaran di wilayah pegunungan dan perkebunan Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, pertolongan datang dari langit. Di tengah panas terik yang membakar semak belukar dan pohon-pohon cengkeh serta pala, Allah SWT menurunkan hujan gerimis yang disambut rasa syukur oleh warga dan petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu siang (31/7) sekitar pukul 12.58 WITA itu bermula dari aktivitas pembakaran sampah di kaki gunung oleh pekerja kebun setempat. Menurut informasi dari warga yang sempat diwawancarai oleh tim liputan, lokasi tersebut tidak memiliki nama pasti dan selama ini hanya dikenal sebagai wilayah kebun oleh masyarakat sekitar.

Beberapa warga sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak melakukan pembakaran di tengah cuaca siang yang panas dan angin yang bertiup cukup kencang. Namun peringatan itu tak digubris, hingga akhirnya api menjalar cepat ke semak dan lahan kering, membesar, dan menimbulkan kepanikan.

Pukul 12.58, seorang warga menghubungi Yosef Lomo, anggota Satpol PP Tolitoli. Mendapat laporan tersebut, Yosef langsung bergerak cepat menuju lokasi. Kebetulan, Satpol PP, bersama petugas Damkar dan BPBD sedang bersiap untuk menggelar simulasi kebakaran di Taman Gaukan Bantilan yang direncanakan berlangsung pukul 14.00 WITA.

Tanpa menunda, 2 unit mobil pemadam kebakaran lengkap dengan personel, 1 unit mobil suplai air milik BPBD, dan 2 unit personel patroli Satpol PP langsung diarahkan ke lokasi kejadian. Koordinasi yang solid dan respons cepat dari para petugas membuat mereka dapat segera memblokir titik-titik api agar tidak meluas.

Namun, yang paling mengejutkan adalah pertolongan yang datang dari langit. Sekitar pukul 13.30 WITA, hujan gerimis turun di lokasi kebakaran. Hujan tersebut disambut dengan ucapan syukur dari para petugas dan warga, karena membantu mempercepat proses pemadaman yang berlangsung cukup dramatis.

“Pukul 13.45 api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” ujar salah satu petugas Damkar.

Setelah api berhasil dikendalikan, tim gabungan kembali ke lokasi semula untuk melanjutkan rencana simulasi kebakaran bersama dinas terkait. Peristiwa ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya edukasi tentang bahaya pembakaran sembarangan, khususnya di daerah rawan kebakaran seperti lahan perkebunan dan perbukitan saat musim kemarau.

Selain itu, momen turunnya hujan gerimis di saat krusial ini disebut banyak warga sebagai bentuk nyata bantuan dari Allah SWT, yang “menurunkan senjata-Nya” berupa air hujan, saat upaya manusia menghadapi batas kemampuannya.

#WBN-Tolitoli
#KebakaranTuweley
#PemadamKebakaran
#SatpolPPTolitoli

{Syamsu Alam}

Share It.....