
WBN, SULTENG | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli menggelar pertemuan dengan Koalisi Wartawan Tolitoli (KAWAT) pada Selasa (5/8) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antara insan pers dan jajaran pemasyarakatan.
Pertemuan berlangsung di aula Lapas Tolitoli dengan suasana penuh keakraban.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KAWAT, Rahmadi Manggona, bersama tiga perwakilan wartawan dari media lokal, Mahdi Rumi, Yuslih Anwar, dan Moh. Sabran.
Sementara dari pihak Lapas turut hadir Kepala Lapas Muhammad Ishak dan pejabat struktural lainnya.
Dalam pertemuan ini, Lapas Tolitoli menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi kepada masyarakat, khususnya mengenai program pembinaan dan pelayanan di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa media merupakan jembatan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat. Ia berharap kemitraan ini dapat mendukung keterbukaan informasi dan membangun kepercayaan publik terhadap pelaksanaan tugas pemasyarakatan.
Ketua KAWAT, Rahmadi Manggona, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Lapas Tolitoli dalam mempererat hubungan dengan insan pers. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi mitra dalam mendukung pemberitaan yang berimbang dan faktual.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andriantor. Hal ini juga sejalan dengan Sapta Arahan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan.
Pertemuan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk terus menjalin komunikasi yang baik antara Lapas Tolitoli dan Koalisi Wartawan Tolitoli.
{ Kontributor Media WBN Sulteng: Syamsu Alam }