Pers Warisan Budaya Nusantara
Sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum yang bertugas mengawasi Pemilu, Bawaslu Ngada NTT terus memperkuat kemitraan dengan berbagai elemen demokrasi di daerah.
Dalam skema pengawasan partisipatif, Bawaslu Ngada melaksanakan kegiatan Media Gathering, bertempat di Aula Hotel Korina, Bajawa Flores, 18 Oktober 2023.
Kegiatan ini melibatkan semua staf divisi Bawaslu, para Komisioner Bawaslu serta seluruh Jurnalis yang berkarya di Ngada, dengan menghadirkan nara sumber dari media Flores Pos, Wartawan Wim de Rozari. Para wartawan yang hadir dalam kegiatan ini yakni Media Warisan Budaya Nusantara atau WBN, Aurelius Do’o, Flores Pos Net, Wim de Rozari, TribunNews dan Pos Kupang Oris Goti, TVRI NTT Alexander Nunu, Nusantara TV, Elpin Basan, Ekora NTT, Belmin Radho dan Timor Expres, Safer Bhula.
“Kita berbeda tetapi mempunyai visi yang sama, yaitu pengawasan. Bagaimana memaksimalkan peran media sebagai mitra Pengawas Pemilu, hal inilah yang perlu kami gali dari rekan-rekan Pers melalui momen diskusi kita. Kami sadar Bawaslu tidak bisa melakukan pengawasan tanpa dukungan berbagai elemen, termasuk elemen Pers”, ujar Ketua Bawaslu Ngada, Antonius Ndiwal, S.Fil.,M.Th.
Ketua Bawaslu Ngada, Antonius Ndiwal juga menyentil enam waspada pemilu, yakni waspada politik uang, politik identitas, netralitas ASN, netralitas penyelenggara, pelanggaran kampanye dan hoaks.
Sementara itu, Wartawan Wim de Rozari dalam paparan materinya menyoroti pentingnya publikasi dokumentasi pengawasan pencalonan presiden, wakil presiden, DPR, DPD, DPRD.
Disebutkan, peran media sebagai mitra pengawas pemilu patut ditingkatkan, diantaranya melalui sumbangan karya pemberitaan yang mengedepankan pesan-pesan pendidikan untuk membangun kesadaran menciptakan pemilu berkualitas, jujur, bersih, adil dan damai.
Baca Lanjut ke halaman berikutnya …
