Media Warisan Budaya Nusantara
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid mengungkapkan bahwa sebanyak 2.333 desa di Indonesia masih belum memiliki akses internet.
Hal ini menunjukkan kesenjangan digital yang masih lebar. Dari jumlah itu, 2.017 desa belum terjangkau jaringan 4G, sementara 316 desa lainnya merupakan wilayah non-pemukiman seperti ladang.
Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Bandung pada Sabtu (27/9/2025).
Meutya menegaskan bahwa penyelesaian persoalan ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar target konektivitas nasional mencapai 80 persen.
Meski penetrasi internet nasional sudah 80,66 persen atau sekitar 229,4 juta penduduk, pemerataan akses tetap menjadi tantangan besar. Penetrasi fixed broadband rumah tangga baru mencapai 27,4 persen.
Pemerintah bersama pelaku industri seperti Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Huawei, dan Ericsson berkomitmen mempercepat digitalisasi untuk mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo dan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Foto Berita : Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid.
WBN
