Vokalis cewek band take over yang berdiri tahun 2004 yang berdomisili di jakarta, dengan formasi awal teguh, Adung, coki, tingo dan Joey memutuskan untuk mengikuti ajang kompetisi band se – indonesia, festival rock yang ke X ( terakhir ) dari promotor/ produser rock Log Zhelebour di tahun 2004, mereka keluar sebagai juara ke 2 dan berhak mendapatkan merekam single nya “Kiamat” untuk masuk dalam album kompilasi Festival Rock X produksi Logiss records dan juga dibuat video clip official nya.
Semangat bermusik mereka berlanjut dengan merekam dan merilis single “Jadilah milikku” di tahun 2007, dan setelah mengalami vakum bermusik dan pergantian personil Take Over, bangkit lagi dengankomposisi personil windy, Adung, bagus, Gatot dan Joey. Mereka merekam single ” jangan modus” dan dirilis tahun 2017 diproduksi oleh triple 9. Tahun 2019 menjadi moment yang berarti buat Take Over, dengan bergabungnya John Paul Ivan sebagai gitaris dan produser, dan merampungkan mini album Take Over dengan dibuat 5 video dari semua lagu nya cuma kamu, jangan modus, jangan bersedih, menjadi bijak dan arti kemenangan.
Untuk mempromosikan musik band Take Over dengan wajah baru di induatri musik Indonesia. Album ini di produksi secara indie dan dibantu oleh Athar Susanto sebagai executive produser. Ada hal yang unik dengan vokalis nya Windy saraswati, yang suka dengan seni tattoo bahkan kedua tangannya pun dihiasi dengan gambar tattoo yang menurut beliau ” windy sangat menyukai & menikmati nya dan tak akan pernah menyesal tubuhnya dihiasi gambar tattoo tsb “. Karena menurutnya budaya tatto sudah ada sejak jaman dulu terutama di suku pedalaman Dayak Iban yang merupakan tanah leluhurnya “. Menurutnya via wawancara Tlp ” tattoo Dayak Iban adalah seni ukir/rajah tubuh yang menjadi bagian dari tradisi dan religi serta simbolisasi kehidupan suku Dayak iban, yakni salah satu suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan terutama di wilayah Kalimantan barat, Sabah dan serawak serta Brunei Darussalam ” ungkapnya. Beliau juga menuturkan ” cita – cita dan harapan kedepan ia juga band nya Take Over ingin go internasional menyuarakan misi kemanusiaan & perdamaian dunia, serta menebarkan virus – virus cinta dan kasih sayang antar sesama umat manusia di muka bumi” ungkapnya.
(Hidayat – biro Tasikmalaya | redpel ndra)