WBN, Tasikmalaya – PPSI (Paguyuban Pendekar Pencak Silat Seluruh Indonesia) . Melantik Anggota Kepengurusnya se Jawa Barat. Yang langsung Dipimpin H. Arifin sebagai Ketum & Ki Ahmed sebagai Sekjen Pusat dan Dihadiri juga oleh Tokoh Nasional Budayawan & Pemerhati Sejarah, Irjen (P) Dr H Anton Charliyan M.P.K.N. Atau yang lebih Dikenal sebagai Abah Haji Anton. Yang sekaligus Di Organisasi ini sebagai Ketua Dewan Pembina Pusat PPSI. Di Taman Wisata Karang Resik, Kota Tasikmalaya, Sabtu (14/11). jam 09.00 sd selesai.
Dalam kesempatan Sambutanya Abah H. Anton Menyampaikan : Agar Para Pendekar ini bisa menjadi Benteng Jawa Barat dan Benteng NKRI. Membantu Aparat Keamanan Untuk Menciptakan Situasi yang Damai. Serta megedepankan sikap Rendah hati , Tawadhu, Ngelmu Pare makin berisi makin Merunduk , Santun , Ramah dan Sopan. Bukan Adigung adiguna Petantang Petenteng seperti Preeman. Hal ini sesuai dengan Amanat Prabu Siliwangi , Prabu Wastu Kencana dlm Prasasti Astana Gede Kawali Ciamis Pakeun heubeul jaya dibuana. Pake gawe Kreta Bener. Ulah Batengah bisi Kateker Yang artinya : Membangun kekuatan dengan Kedamaian, Membangun Kekuatan dengan Kerendahan Hati. Kita semua bisa Kuat, kalau tercipta suasana Damai . Kita semua bisa kuat jika kita Rendah hati. Itulah Ciri khas dan Sumber kekuatan Utama Ki Sunda anu Nyunda. Tapi utk menjadi Ki Sunda itu tidak Berarti juga harus mendirikan Provinsi Sunda, karena berdasarkan Sejarahpun dulu Justru kerajaan orang sunda Tarumanagara menjadi Semakin Mengecil Wilayah teritorinya ( tinggal setengah ), ketika Prabu Tarusbawa mengganti Nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda ( 669 M ). Dan Ketika zaman Prabu Jayadewata alias Sribaduga Maharajapun Sunda dan Galuh pd Thn 1482 M, justru dilebur jadi satu dengan memakai Nama PAJAJARAN agar Wilayahnya utuh bersatu kembali TIDAK MEMAKAI NAMA SUNDA sebagai nama Kerajaan. Selanjutnya Abah haji Anton sebagai Mantan Kadiv Humas Polri.
Mengingatkan juga bahwa sudah jadi kesepakatan para Founding Father. Bahwa Nama Propinsi tidak berdasar atas nama suku karena suku di Indonesia lebih dari 700 suku. tapi atas Nama Pulau atau Daerah , karena jika nama Suku Rawan menjadi 700 buah dan rawan terjadinya semangat Egocentris kesukuan. Yang Akhirnya akan mengakibatkan sikap comunitas Mayoritas dan Minoritas yang tidak sesuai dengan Konsep Persatuan Indonesia sila ke 3 dan tidak sesuai dengan Konsep Pajajaran itu sendiri , yang diharapkan Masyarakatnya bisa Berbaris Ngajajar Tanpa membedakan suku ras maupun Agama, Berdiri sama tinggi duduk sama rendah dalam membangun Negrinya, tanpa adanya Perbedaan. Sesuai juga dengan Semboyan Kita Bhineka tunggal Ika.
Jadi Sesungguhnya agar membangun Pajajaran Anyar itu justru Membangun NKRI bukan membuat Propinsi berdasar atas nama suku. Kalau tetap pakai nama Suku dalam hal ini ” Sunda “sama saja deng Menghianati apa yang sudah di Perjuangkan Prabu Sribaduga Maharaja ketika melahirkan Kerajaan Pajajaran. Satu hal lagi yg dipesankan saat itu yaitu Anton Charliyan Mengusulkan yang ke 3 kalinya kepada Pemerintah Agar tanggal 12 Desember di jadikan sebagai HARI PENCAK SILAT NASIONAL sesuai dengan telah ditetapkanya Pencak silat sebagai Warisan Heritage Dunia Tak Benda oleh Unesco. Sebagai Tonggak Budaya Bangsa kita bersama. Demikian Abah Haji Anton mengakhiri sambutanya.
Dalam Kesempatan Pelantikan tersebut hadir dari Korpimda Kab. Tasik maupn Kota al : Walikota diwakili staf akhli Drs. Undang. Kab Tasik Diwakili Kakesbang. Danramil Cipedes, Kapolsek Indihiang. Serta tokoh sesepuh Silat al Rd. Drs. Uyut Saniwijaya dari PS Pajajaran Pusat. Rd. Dicky Zulkarnaen dari Sukapura. Abah Ir. Deden Ketua Ormas Jabar Dan lain-lain Adapun yang dilantik adalah Pendekar Korwil Priangan Rd. Dicky DPD Tasik kota & Kab. Dpd Bandung Kota, Kab dan Bandung Barat. DPD Cimahi, Cianjur. Subang.& Garut . Acara berlangsung meriah dengan adanya Aktrasi Bakar Mercon dari Macan Ali dan Debus dari Dulur Galunggung .
Rangkuman Kegiatan Tersebut di Antaranya adalah.
1. Pembentukan Provinsi Sunda Menghianati Perjuangan Prabu Sribaduga Maharaja ujar Abah Anton dalam Pelantikan Para Pendekar Se-JABAR.
2. Mantan Kapolda JABAR Anton dalam Pelantikan para Pendekar Propinsi Sunda Bertentangan dengan Konsep Pajajaran Anyar.
3. Anton Charliyan dalam Pelantikan Pendekar Silat Se-JABAR : jadikan 12 Desember sebagai hari Silat Nasional.
4. Hari Silat Nasional harus Ada sebagai Tonggak Budaya Bangsa ujar Abah Anton dalam pelantikan Pendekar se Jabar.