WBN, Pangkalpinang—DPW Lemtari Babel (Dewan PimpinanWilayah Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) menggelar kegiatan ngandun atau silaturahmi kebangsaan mensosialisasikan dan mencari dukungan semua pihak tentang keberadaan dan program kerjanya.
“Alhamdulillah program Ngandun ini sudah jalan dan akan terus dilaksanakan. Kita sebagai lembaga yang baru wajib mengkomunikasikan dan mensosialisasikannya kepada masyarakat luas, demikian disampaikan Ketua DPW Lemtari Babel, Dato Rdo Sardi kepada media di sela ngandun ke Tokoh Sepuh KH Usman Fattan, Minggu (22/11) sore.
Dato Sardi menambahkan yang menjadi tujuan ngandun adalah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga keagamaan, lembaga pemerintah, legeslatif, yudikatif dan Partai Politik. Untuk tahap awal kita sudah silaturahmi kepada Tokoh Adat seperti Dato Sri Ramli Sutanegara, Dato Sri Emron Pangkapi, tokoh agama KH Usman Fattan, nanti kita akan lanjutkan kepada yang lain, cerita Sardi.
Sardi mengatakan manfaat silaturahmi yang pertama ialah dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi para tokoh merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:”Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,” (HR. Bukhari Muslim).
Ini hasil yang didapat menurut agama. Insya Allah ini yang akan kita dapatkan dari program ngandun ini, ujar Sardi.
Manfaat silaturahmi berikutnya, menurut Dato Sardi, ialah dijauhkan dari neraka. Seseorang muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dalam salah satu hadis berikut ini, yang artinya:”Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim).
Menjalin silaturahmi dengan sesama juga menjadi salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pasalnya saat kita mau menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT, jelas pria yang juga Imam Setana Jering Ammantubillah Lembaga Adat Melayu Jering Bangka Belitung ini.
Selain itu, menurut Sardi, dengan silaturahmi ini masyarakat secara umum akan kenal dengan Lemtari dan sayang dengan Lemtari.
Kita akan meminta restu dengan semua kalangan, insya Allah Lemtari akan diterima semua pihak. Bagaimana kita harus menegakkan hokum adat jika tidak mendapat dukungan dari semua kalangan, ujar Sardi serta mengatakan masayarakat secara umum pula tidak akan menerima sesuatu ketika tidak disosialisasikan. mangkanya ini juga bentuk sosiaslisasi kita kepada masyarakat. Semoga masyarakat menerima keberadaan Lemtari di Bumi Serumpun Sebagai ini. Tujuan kita, Lemtari akan ikutserta dalam pelestarian adat budaya di negeri ini, harap Sardi.
Sementara KH Usman Fattan mengucapkan banyak terima kasih sudah dikunjungi Lemtari Babel dan didoakan supaya berkah. Terimakasih sudah silaturahmi dan semoga berkah, ujar KH Usman Fattan dengan lembut.
red wbn Hs