WBN│ Dipimpin langsung Lurah Demetrius Buli, seluruh perangkat Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur mengisi hasi libur dengan melakukan kegiatan penghijauan, Jumad (12/02/2021).

Selain perangkat Kelurahan, sejumlah masyarakat Kelurahan Limaggu juga ikut serta dalam kegiatan penghijauan ini.

Dihubungi media ini melalui sambungan seluler (12/2), Lurah Limaggu, Dementrius Buli mengatakan, kegiatan penghijauan digagas olehnya bersama perangkat kelurahan dan sudah berlangsung selama dua tahun sejak dia diangkat menjadi Lurah di wilayah setempat.

Demen sapaan akrab Dementrius menguraikan, jenis pohon yang dipilih untuk ditanam pada sejumlah lokasi yakni pohon beringin, sebab mempunyai fungsi menyimpan cadangan air tanah sekaligus sebagai pakan ternak.

“Kami memilih pohon beringin untuk program pengijauan, karena ini pohon lokal yang mempunyai manfaat luar biasa, yakni untuk penyimpanan cadangan air tanah dan daunya untuk pakan ternak,” ujar Lurah Dementrius.

Pria yang bergelar Serjanah Ekonomi itu, berharap seluruh masyarakat Kelurahan Limaggu beserta seluruh perangkat, bersama-sama merawat pohon yang telah ditanam serta menertibkan ternak warga yang sering dilepas berkeliaran sebab dapat merusak tanaman yang sudah dibudi daya bersama.

“Saya juga menghimbau seluruh masayarakat mentaati protokoler kesehatan dalam rangka memutuskan penyebaran Covid-19 di Sabu Raijua, terlebih khusus di kelurahan Limaggu”, ujar Lurah Dementrius.

Sementaraitu, Ketua RW 06, Yance Lingu ketika diminta komentarnya atas kegiatan penghijauan,  Yance Lingu menambahkan, upaya penghijauan dilakukan setiap tahun, namun ada satu kendala yang mereka alami, yaitu ketidaktaatan masyarakat dalam hal ketertiban hewan, sehingga menyebabkan sejumlah tanaman pohon mati dirusakan oleh hewan seperti sapi dan kambing.

Yance Lingu berharap, Pemda dapat melakukan penegakan melalui Peraturan Daerah (Perda) Penertiban Ternak.

Ia juga berterima kasih kepada Lurah Dementrius yang selelu memberikan motivasi bagi seluruh aparat guna melakukan hal-hal bermanfaat untuk kemajuan daerah.

“Kegiatan penghijauan seperti hari ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di Kelurahan Limaggu, akan tetapi kami mengalami kendala ketidaktaatan masyarakat yang memiliki ternak, atau tidak tertib, banyak ternak dilepas yang akhirnya merusak tanaman yang sudah ditanami“, ujar Yance.

Sebelumnya, pada tahun 2020, sedikitnya sekitar dua ratusan stek beringin telah ditanam oleh Lurah bersama staf kelurahan dengan melibatkan seluruh perangkat kelurahan dan masyarakat sekitar dan dilakukan pada tiga lokasi. Berdasarkan data pantauan kelurahan, sekitar 100 lebih stek tanaman berhasil tumbuh.

WBN │ Top Biro Sraijua / JHF │Editor / Aurel│Redpel Aurel-Hendra

Share It.....