
WBN l Sabu Raijua – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan konferensi cabang (Konfercab), Selasa (01/06/2021).
Hasilnya, merumuskan kesepakatan bersama, memilih Paulus Rabe Tuka, sebagai ketua dan Yulius Boni Geti, sebagai Sekretaris untuk menahkodai alumni GMNI Sabu Raijua tahun 2021-2026.
Konfercab , dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPD PA GMNI Propinsi NTT, Gusty Brewon dan dihadiri Alumni GMNI Sabu Raijua.
Wakil Ketua DPD PA GMNI NTT Gusty Brewon, dalam sambutannya mengatakan, momentum Konfercab agar dimanfaatkan untuk konsolidasi kekuatan Nasionalis di Sabu Raijua. Selain itu, Alumni diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi di Kabupaten Sabu Raijua.
“Kita harapkan, Alumni GMNI di NTT dan khususnya di Sabu Raijua, bisa menggerakan ekonomi kreatif di Sabu Raijua. Manfaatkan peluang-peluang yang ada, tidak hanya berpikir soal politik semata,”katanya.
Dirinya berharap, kepengurusan yang akan terbentuk harus mengiventarisir alumni dari seluruh latar belakang yang ada di SAbu Raijua. Hal ini dilakukan, untuk membangun kekuatan kaum Nasionalis. Baik dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN)/fungsional, pelaku usaha/profesional, politisi, penyelenggara pemerintahan, penyelenggara pemilu dan lainnya.
“Hal ini penting dilakukan agar, kerja-kerja organisasi terlaksana secara baik. Kuam Nasionalis di Sabu Raijua, harus mampu tunjukan bahwa Gotong Royong itu sangat penting karena itu adalah kekuatan kita,”tegasnya.
Sementara itu ketua terpilih DPC PA GMNI Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, dalam sambutannya mengatakan, Persatuan Alumni (PA) GMNI mempunyai tugas penting untuk memperkenlakan ajaran Bung Karno kepada masyarakat Sabu Raijua, terutama generasi muda Sabu Raijua.
“Dengan semangat kebersamaan diharapkan, kawan-kawan alumni lintas generasi bisa melebur dan tidak adanya polarisasi dalam segala bidang,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Sabu Raijua ini.
Paulus menegaskan, PA GMNI Sabu Raijua harus dijadikan sebagai forum komunikasi dan jaringan antar alumni. Selain itu, PA juga bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan Sabu Raijua yang berkelanjutan kedepannya.
“ Forum PA GMNI harus dijadikan sebagai wadah komunikasi dan jariangan antar Alumni untuk memperkuat barisan ideologis dalam kerja-kerja kerakyatan,” tutupnya.
Terpisah, Ketua Panitia Konfercab PA GMNI Sabu Raijua Alfret Radja, mengatakan konfercab bersama dihadiri oleh 20 orang alumni, yang tersebar diberbagai kecamatan di Sabu Raijua. Acara konfercab dilaksanakan secara singkat dan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.
“Konfercab dihadiri kurang lebih 20 orang alumni yang tersebar di berbagai kecamatan dan dari berbagai latar belakang. Ada yang Politisi, ASN, Wartawan, Pelaku usaha, Pendamping PKH, Maupun Kontrak Daerah,”katanya.
Alfret menjelaskan, semuanya melebur menjadi satu dalam semangat Marhaenisme untuk terus bergandengan tangan membangun Sabu Raijua dari berbagai lini.
Lebih lanjut Alfret Menambahkan , meski digelar singkat, Konfercab tetap dilaksanakan sesuai AD/ART dengan agenda utama memilih Kepengurusan DPC PA GMNI Sabu Raijua.
“Kita laksankan pemilihan sesuai AD/ART Alumni GMNI serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Selain menetapkan ketua PA GMNI terpilih, Acara ditutup dengan rama tamah bersama, setelah menyepakati penyusunan struktur kepengurusan DPC PA GMNI Sabu Raijua 2021-2026. Rept (JHF)