WBN.Tasikmalaya – Tokoh dan Budayawan Sunda juga mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan mendukung penuh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mari kita singsingkan lengan baju saling membantu negara, bahwa kebijakan ini merupakan pilihan terbaik sebagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
Indonesia tercatat sebagai negara paling tinggi angka kematiannya termasuk Jawa Barat,” ujarnya, Minggu (25/7/2021) dikediamannya.
Ia menyebut salah satunya masyarakat tidak disiplin dan tidak mematuhi prokes. Vaksin Jawa Barat terendah di dunia baru 12% makanya, upaya pemerintah dalam PPKM darurat itu sama dengan lockdown hanya beda bahasa.
Selain itu kalau program kesehatan masyarakatnya tidak sehat ekonomi pun tidak akan pulih,” terangnya.
Lebih jauh Anton menuturkan
ada berbagai macam isu bahwa ini konspirasi rekayasa rumah sakit, kenapa banyak dokter yang menjadi korban apakah mungkin rumah sakit mengorbankan dokter terbaiknya.
Kita boleh berbeda pendapat berbeda pandangan berbeda politik bahkan berbeda agama adat istiadat, tapi untuk menghadapi covid 19 ini kita harus bersatu, karena negara – negara besarpun berhasil mengantisipasi covid sampai titik terendah salah satunya China, Italy, Brunei Darussalam dan Singapura,” tandasnya.
Menurutnya dengan adanya kebersamaan persatuan dalam menghadapi covid ini, sekalipun berbeda politik pandangan agama dan adanya kedisiplinan individu dari masing masing masyarakat.
Mari kita singsingkan lengan baju membatu negara bukan berjuang perang untuk menyelamatkan diri masing – masing dengan mematuhi prokes. Semoga covid -19 ini cepat berlalu dan perokonomian kita bisa pulih,” pungkasnya. ***Udg