Maluku Tengah – Kegiatan Tahfidz Quran Pulau Seram melakukan kegiatan dengan acara wisuda para santri bertempat di Aula Balai Pertemuan Kecamatan, Negeri Tehoru Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (10/10/21)
Kegiatan tersebut diikuti oleh wisuda santri sebanyak 54 orang, dengan deskripsi 36 orang dalam 1 juz, 17 orang dalam 2 juz, 1 orang dalam 3 juz dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Pemerintahan Negeri Tehoru, tokoh agama dan orang tua santri serta santri lainnya.
“Pelaksanaan wisuda santri, dengan penyematan slempang, dan sertifikat, juga penyematan mahkota kepada orang tua santri dari santri yang terbaik.
Sedangkan konsep yang dilakukan para santri dengan julukan ‘Tahfidz Kampung Quran Pulau Seram’, yang mana didirikan oleh Yayasan Viseca dan Damasqus.
Disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tehoru, sekolah perlu, tapi pendidikan informal diluar sekolah sangat dibutuhkan agar terjaga pergaulannya diluar sekolah.
Tahfidz Kampung Quran, sudah berjalan dari bulan Februari dengan peserta santri berjumlah 135 orang dari 4 bale ngaji,” katanya.
Ia menuturkan program Tahfidz Kampung Quran antara lain pembangunan bale ngaji, live in relawan guru ngaji non lokal Maluku, fasilitas (Quran, seragam, buku-buku, dan lain-lain), kegiatan santri (tadabur alam, Quran camp).
Perjuangan anak atau santri dalam menghafal Quran memang cukup luar biasa, apalagi mereka juga punya kesibukan lain dirumah dan sekolah. Jam belajar di Bale Ngaji yang hanya 3 jam, dari pukul 3:00 hingga pukul 06:00 sore,” jelasnya.
Lanjut disampaikan anak atau santri harus memanfaatkan waktu luang mereka sebaik mungkin. Di sekolah mereka menggunakan jam istrahat untuk menambah hafalan, dan di rumah mereka menggunakan kesempatan ketika membantu orang tua untuk mengulang-ulang (Memuroja’ah) hafalan yang nantinya akan mereka setorkan kepada ustadz dan ustadzah di Bale Ngaji masing-masing.
Meskipun jam mengaji di Bale Ngaji hanya sampai jam 06:00 sore, namun anak atau santri kembali datang mengaji di luar jadwal, biasanya mereka datang kembali setelah shalat Maghrib hingga jam 09:00,” tutupnya. (RW)