Rayakan Hari Bumi, Komunitas Perawat Pulau Gagas Gerakan menanam Mangrove

Warisanbudayanusantara.com – Dalam rangka memperingati hari Kartini tanggal 21 April dan hari Bumi pada 22 April 2022 Komunitas Perawat pulau yang berada di Sabu Raijua akan melakukan Gerakan menanam 1001 anakan mangrove di lokasi pantai Desa Bodae dan Desa Loborai ,Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Demikian dikatakan oleh Serly Ivona Illu, sala satu anggota Komunitas Perawat Pulau kepada media ini melalui Pesan whatsApp, Jumad (08/04/2022).

“Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan hari Bumi Kami yang tergabung dalam Komunitas Perawat pulau akan melakukan Garakan menanam 1001 anakan mangrove di lokasi pantai Desa Bodae dan Desa Loborai ,Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, NTT ” tulisnya

Dirinya menjelaskan Indonesia merupakan negara maritim sehingga luas Laut yang lebih besar dibanding luas daratan,oleh karna itu memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri,

“Indonesia merupakan negara maritim sehingga luas Laut yang lebih besar dibanding luas daratan,oleh karna itu memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri” jelanya

Menurut Serly, salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia, terlebih kusus masyarakat Sabu Raijua untuk ikut andil dalam menjaga dan merawat pulau adalah dengan gerakan menanam mangrove.

“Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh kita untuk ikut andil dalam menjaga dan merawat pulau adalah dengan gerakan menanam mangrove” lanjutnya

Ia mengatakan adapun tujuan untuk menanam Mangrove di dua lokasi tersebut oleh karena kondisi saat ini sudah sangat memprihatikan seperti lahan warga yang rusak serta pohon di sekitar lokasi banyak yang mati akibat dari erosi dan abrasi pantai (pengikisan pantai oleh gelombang air laut).

“Kami memilih dua lokasi tersebut oleh karena kondisi saat ini sudah sangat memprihatikan.banyak lahan warga yang rusak serta pohon di sekitar lokasi bannyak yang mati akibat dari erosi dan abrasi pantai ” tambahnya

Dirinya menghimbau dengan adanya kegiatan yang digagas oleh komunitas Perawat Pulau bisa menjadi motivasi kepada masyarakat agar memiliki kepedulian dan kepekaan untuk menjaga dan merawat pulau Sabu Raijua terlebih kusus wilayah pesisir

“Kami menghimbau dengan adanya gerakan menanam 1001 mangrove ini bisa menjadi motivasi kepada masyarakat agar memiliki kepedulian dan kepekaan untuk menjaga dan merawat pulau ini terlebih kusus wilayah pesisir ” imbaunya

Wanita yang berprofesi sebagai perawat di puskesmas Seba ini berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang berada di Sabu Raijua agar memberikan sumbangan berupa anakan mangrove dengan menghubungi nomor yang berada pada flayer yang saat ini disebarkan dimedia sosial

“Kami berharap jika ada masyarakat yang memiliki anakan mangrove bisa disumbangkan kepada kami dengan menghubungi nomor yang ada pada flayer yang saat ini kami sebarkan lewat medsos” Tutupnya

Untuk diketahui bahwa komunitas Perawat Pulau merupakan salah satu perkumpulan yang dibentuk oleh LSM Pikul dan Geng Motor Imut pada Tahun 2020 dan telah melakukan berbagi aksi penghijauan di beberapa lokasi di Sabu Raijua. (Tim)

Share It.....