Cyberattack Retas Sejumlah Platform Video Rusia Rutube

WBN │ Peringatan kemenangan Militer Rusia atas Nazi Jerman 1945 dalam Perang Dunia II, yang dirayakan setiap tanggal 9 Mei di Rusia, dikejutkan dengan serangan cyber meretas platform video Rusia Rutube, (9/5).

Rutube adalah platform video Rusia, mencakup perpustakaan film dan serial berlisensi, kartun, pertunjukan, siaran langsung serta tuan rumah blog, podcast, aliran game dan konten pendidikan, milik Rusia.

Rutube memiliki versi web, iOS, Android dan juga Smart TV dengan jumlah pemirsa mencapai belasan juta namun mengalami penurunan menjadi 3 juta pada periode 2021.

Sejak 2007, layanan Rutube telah mendukung pemutar media bawaan dan pembuatan bagian skala besar di situs web pihak ketiga melalui API. Untuk memastikan posting konten legal, platform menggunakan widget, yang memungkinkan navigasi berdasarkan rilis, musim dan episode untuk acara dan serial TV. Sebagai bagian dari program afiliasi, Rutube berbagi pendapatan dari iklan dengan pemilik sumber daya yang menampung pemain

Melansir The Moskow Times, (10/5), serangan siber besar-besaran melumpuhkan Rutube beberapa jam sebelum streaming parade kemenangan di Moskow tanggal 9 Mei 2022.

“Kami telah terkena serangan siber terbesar dalam sejarah Rutube,” kata platform tersebut dalam sebuah pesan di Telegram, Selasa (10/5).

Pasalnya, mulai sekitar Maret-April 2022 situs-situs Institusi Rusia terus mengalami serangan siber, termasuk situs hosting video diserang siber besar-besaran.

Dilansir juga Washington Post, menyebut peretas memburu Rutube, alternatif Rusia untuk YouTube.

“Hosting video kami telah mengalami serangan siber yang kuat. Saat ini, tidak mungkin untuk mengakses platform,” kata layanan tersebut melalui saluran telegramnya’, urai Washington Post.

WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara

Share It.....