(Oleh: Alihasan,S.Pd) | redpel ndra

Seorang jurnalis harus memberikan informasi yang edukatif, hiburan, persatuan dan kesatuan membangun Bangsa, serta bukan berita bohong (Hoax) karena media mempunyai dampak luar biasa terhadap tatanan kehidupan bermasyarakat.

 

Wartawan itu bisa memuji atau mencaci. Jadi, aktivitas dunia ini salah satunya tergantung bagaimana informasi yang diberikan Pers, dan dapat bisa di konsumsi informasi kepada khalayak. Undang-Undang mengatakan wartawan itu ratu dunia, untuk itu harus mampu memberikan edukasi terhadap warga net dalam menggunakan media sosial (medsos), agar tidak menyebarkan kebencian dan hoaks. Karena jurnalis itu mampu mengarahkan dan memberikan informasi kepada masyarakat baik sifatnya positif maupun negatif.

Namun, bagi yang bijak Penguasa/Pemimpin/Penentu Kebijakan dan Pelaksana kebijakan tidak akan alergi terkait kritik dari media, karena itu merupakan fungsi media sebagai Kontrol Sosial. Namun kalau ada kekurangan atau kritik terhadap pemerintah, Alangkah bagusnya ! itu bisa di sampaikan dengan cara-cara yang baik sesuai peraturan hukum yang berlaku. Selain harus memberikan kritik sosial, media juga harus memberikan informasi yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Atau berkaitan dengan human interest yang terjadi di tengah masyarakat. Kabar itu penting dilakukan,mengingat keterbatasan pemerintah dalam menggali secara luas informasi yang terjadi di lapangan.

Penulis,mengatakan wartawan itu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus selalu berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Peraturan Dewan Pers dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Demikian tulisan ini, yang merupakan opini bagi penulis semoga bermanfaat terhadap pembaca.,terima kasih..

Share It.....