
WBN │Salah satu sumber energy yang paling banyak digunakan di dunia adalah Gas Alam. Rusia sebagai salah satu negara penghasil gas alam terbesar yang memasok sekitar 17 persen pasokan gas alam dunia, memutuskan berhenti memasok gas ke Finlandia.
Penghentian pasokan Gas Rusia ke Finlandia menyikapi keputusan Finlandia yang menolak desakan Rusia untuk membayar pasokan gas dengan memakai mata uang Rusia, rubel.
Rusia sebagai negara dengan cadangan bahan bakar terbesar di dunia yang sebagian besarnya terletak di Siberia, dikabarkan mengambil langkah tegas atas sikap Finlandia yang menolak untuk beralih ke pembayaran dalam bentuk rubel atau membayar sesuai dengan skema baru yang diusulkan oleh Rusia.
Sebelumnya, Kremlin memotong Polandia dan Bulgaria dari gas Rusia, yang juga tidak mau memenuhi tuntutan Rusia untuk pembayaran dalam rubel.
Melansir The Moscoc Times (21/5), Rusia berhenti pasok gas ke Finlandia pada Sabtu pagi, 21 Mei 2022.
Selama musim panas, perusahaan gas negara Finlandia, Gasum, akan membeli hidrokarbon dari pemasok lain dan menerimanya melalui pipa konektor Baltik, yang menuju ke fasilitas penyimpanan gas Latvia di Incukalns.
Operator gas negara Finlandia Gasgrid Finland mengklarifikasi bahwa gas Rusia datang melalui titik Imatra.
Sebuah Perusaham Energy multi nasional milik Rusia, Gazprom dengan pendapatan terbesar peringkat 32 dunia berdasarkan daftar Forbes Global 2000 tahun 2020 dan yang terintegrasi secara vertikal dan aktif di semua sektor industri gas, membenarkan bahwa pasokan telah terputus karena Helsinki belum membayar bensin untuk April.
Pada tahun 2021, Gazprom memasok gas ke Finlandia mencapai 1,49 miliar meter kubik gas, atau sekitar dua pertiga dari total konsumsi hidrokarbon di Finlandia.
WBN│Rangkuman Aktualita Manca Negara