
WBN │Kepala Desa Were III, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, Asterius Kaju, melakukan Uji Kompetensi Perangkat Desa, bertempat di Kantor Desa setempat, (27/5).
Uji kompetrensi dilaukan usai penjaringan dan verifikasi berkas para calon perangkat desa. Perangkat Desa yang dijarinag meliputi Kaur Perencana, Kaur Keuangan, Kaur Tata Usaha dan Umum, Kasie Kesejahteraan, Kasie Pemerintahan dan Kepala Dusun.
Dari proses tersebut sedikitnya delapan orang terpilih setelah diseleksi dari 23 peserta yang ambil bagian dalam seleksi perangkat desa setempat.
Kegiatan dipantau langsung oleh Camat Golewa Selatan, Yustinus Lengi dan Sekretaris Camat Golewa Selatan, Emanuel Ngaghi.
Menurut Aster Kaju, seleksi perangkat desa merupakan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
“Kami laksanakan kegiatan dengan transparan dan tetap memperhatikan unsur serta persyaratan berdasarkan tata aturan yang berlaku, yakni amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Kepanitiaan penjaringan dan penentuan Perangkat Desa kami rangkum dari 4 unsur penting kepemerintahan yakni, unsur BPMD Kabupaten Ngada, unsur Staf Camat Golewa Selatan, BPD Desa Were III dan Perangkat Desa Aktif. Kami harus benar benar memilih orang-orang yang berkompetensi untuk membantu Kepala desa dan juga melayani masyarakat Desa Were III yang kurang lebih sudah memasuki 900 lebih Keluarga”, urai Kepala Desa, Asterius Kaju.
Menurut Asterius Kaju, fokus perekrutan adalah kawula muda yang siap berkontribusi bagi pembangunan desa dam siap melayani masyarakat dengan kapabilitas kemampuan, baik secara intelektual maupun karya-karya nyata yang dimiliki.
Lanjutnya, hal demikian merupahkan upaya Pemerintah Desa menyiapkan lapangan kerja bagi kaum muda yang telah bersusah payah mengayomi ilmu di bangku pendidikan dan sebagai langkah persiapan untuk desa-desa yang akan dimekarkan dari desa induk, Were II.
Asterius Kaju juga menyampaikan bahwa desanya memilki banyak potesi desa, diantaranya obyek Wisata Pantai Pasir Putih.
Dia berharap para peserta yang belum berkesempatan terpilih menjadi Perangkat Desa, tidak boleh putus asa untuk bergabung dalam membangun desa, sebab masih banyak program atau kegiatan yang membutuhkan kompetensi, diantaranya pengelolaan BUMDES dan obyek Pariwisata Pantai Pasir Putih Desa yang belum terorganisir secara baik.
WBN│Nober Niga│Editor-Aurel