
WBN, Nias Barat-Bendera Merah Putih sebagai lambang Negara Indonesia yang Seharusnya di pasang di kantor-kantor pemerintah, di seluruh tanah air, Lain halnya di SMP Negeri 3 UluMoroo, di wilayah Desa Bukittinggi, Kecamatan UluMoroo, Kabupaten Nias Barat, Propisi Sumatera Utara,selasa (31/05/22)
Hal ini ke ketika di konfirmasi kepada kepala sekolah SMP Negeri 3 UluMoroo Hasa Eli Gulo SPD. di ruang kerjanya, pihaknya membenarkan, bahwa bendera merah putih sebagai lambang negara tersebut belum di pasang, di karenakan siswa yang sering pasang bendera sudah tamat.
Ironisnya, kepala sekolah SMP Negeri 3 UluMoroo, hingga saat di konfirmasi beliau mengakui tidak tahu dimana keberadaan bendera tersebut.
Dalam pernyataan nya kepala sekolah membenarkan “Benar hampir kurang lebih 3 minggu belum terpasang Bendera Merah putih, karena karena Siswa/i yang memasang Benderanya sudah tamat, namun kita belum tau entah dimana benderanya sekarang,” Jelas Kepsek
Ditambahkannya bahwa insentif pemasangan bendera itu di ambil dari dana Bos
“Insentif yang memasang bendera itu kita ambil dari dana BOS, dan itu sudah di berikan kepada siswa,” Katanya
Hal lain saat di konfirmasi tentang kabar dari siswa bahwa di SMP Negeri 3 UluMoroo sering kali tidak dilaksanakan produk belajar mengajar, hal ini kepala sekolah SMP Negeri 3 UluMoroo membantah.
“Kalau masalah terkait info bahwa sering tidak di laksanakan proses belajar mengajar, itu tidak benar” tegasnya.
Di tempat yang berbeda Saat di konfirmasi kepada salah seorang masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari sekolah sekaligus orang tua siswa yang tidak mau di sebut namanya, menyampaikan bahwa, “kami lihat beberapa minggu ini bendera di sekolah SMP Negeri 3 UluMoroo ini tidak terpasang, dan sering siswa/i hanya bermain-main di halaman sekolah, sepertinya kok, tidak ada proses belajar mengajar di sekolah ini”, katanya.
Hal ini saat di konfirmasi ke dinas pendidikan melui Kepala Bidang dikdas Nias Barat TM.Gulo menyampaikan ,”ini merupakan catatan kita, dan kita coba diskusikan kepada kepala dinas pendidikan, karena kebetulan hari ini beliau Dinas Luar, kita usulkan nanti untuk memanggil kepala sekolah itu, dan kami juga pastikan di lapangan untuk mengecek kebenarannya,” Tegasnya.
(Y@83)